Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kursi di Sebelah Ganjar untuk Sandiaga

Kursi di Sebelah Ganjar untuk Sandiaga Ganjar Sandi di Semarang. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberi hormat saat bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sambil tersenyum, Ganjar membungkukkan badan. Ganjar mempersilakan Sandi duduk di kursi yang disediakan. Persis di sebelah Ganjar.

"Silakan," ucap Ganjar.

Sandiaga justru balik mempersilakan Ganjar untuk duduk terlebih dulu. "Pak Gub dulu," jawab Sandi.

Ganjar meyakinkan mantan Wakil Gubernur DKI tersebut bahwa kursi itu sudah disiapkan untuk Sandiaga. "Ini sudah ada tulisannya," ucap Ganjar.

Sandi tak bisa menolak kursi di sebelah Ganjar. Keduanya akhirnya duduk bersama.

Sandi kemudian memuji pakaian yang dikenakan Ganjar. "Wah bajunya keren." Ganjar menjelaskan pakaian yang dipakainya adalah pakaian adat dari Maluku.

Pertemuan keduanya terjadi saat rapat koordinasi daerah dan pleno TPAKD se-Jawa Tengah di Semarang, 27 April 2023 lalu. Sepekan setelah nama Ganjar Pranowo diumumkan sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. Di depan peserta rapat, Sandi 'melempar guyonan' kepada Ganjar.

"Pak Gubernur, Bung Ganjar. Sekarang mesti manggilnya Bung Ganjar," guyon Sandi disambut senyum Ganjar.

Pertemuan kedua tokoh itu terjadi di tengah derasnya isu yang menjodohkan mereka sebagai capres dan cawapres untuk Pemilu 2024.

Hari itu juga, Sandiaga Uno langsung dipanggil Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. Dia melapor pada Jokowi tentang acara yang dihadiri bersama Ganjar. Selama satu jam keduanya berbincang. Termasuk bicara Pilpres 2024.

Nama Sandiaga Uno masuk dalam daftar cawapres potensial untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Nama Sandiaga dan beberapa tokoh lainnya disebut Presiden Jokowi sehari setelah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres yang akan diusung PDIP di Pilpres 2024.

Usai bertemu Presiden, Sandiaga belum mau berbicara soal peluang mendampingi Ganjar di Pilpres 2024. Saat itu waktunya dianggap kurang tepat.

"Mohon sabar teman-teman, prosesnya masih harus melalui tahapan-tahapan, pendalaman-pendalaman, langkah-langkah selanjutnya," ujarnya.

Sandiaga disebut-sebut tinggal selangkah lagi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono memang menginginkan kader partainya bisa menjadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Hal ini disampaikan Mardiono seusai PPP mendukung Ganjar sebagai bakal capres di 2024.

"DPP PPP akan berusaha secara maksimal melakukan komunikasi dan langkah-langkah politik untuk mendorong kader PPP dapat dipasangkan sebagai bakal calon wakil presiden Republik Indonesia mendampingi Bapak Ganjar Pranowo," kata Mardiono di Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4).

Menghitung Kecocokan Ganjar-Sandi

Bagi Ganjar, kriteria cawapres yang akan mendampinginya harus satu jalan dengannya. Tokoh cawapresnya harus memiliki kesamaan visi dan misi. Namun Ganjar tidak menyebut sosoknya.

"(Kriteria cawapres) seperti saya," kata Ganjar ditemui di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/4).

Di antara sederet nama cawapres potensial, Sandiaga Uno termasuk salah satu yang sreg di hati Ganjar. Keduanya memiliki hobi yang sama di bidang olah raga. Keduanya pernah menyentuh garis finish bersama saat gowes Hidup Sehat Series Borobudur di Manohara Borobudur, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 5 Juni 2021.

Kesamaan lainnya, keduanya sama-sama fokus mengangkat desa wisata sebagai motor perekonomian masyarakat. Salah seorang di lingkaran Ganjar mengakui adanya cemistry keduanya. Sandiaga ada di hati Ganjar.

Dari sisi elektoral, Sandiaga cukup mumpuni jika bersanding dengan Ganjar. Dalam simulasi pertarungan Pilpres 2024 yang dilakukan lembaga survei Poltracking, Prabowo dipasangkan dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, sedangkan Ganjar dipasangkan dengan Sandiaga Uno.

Prabowo-Airlangga mendapatkan suara 28,8 persen, unggul sangat tipis dari Ganjar-Sandiaga 28,3 persen. Sehingga belum bisa dikatakan menang mutlak.

Selain Sandiaga, ada beberapa nama lain yang digadang-gadang cocok mendampingi Ganjar. Nama Erick Thohir salah satu yang juga disebut Presiden Jokowi. Namun, Erick tidak masuk dalam hitungan Ganjar. Penyebabnya, kisruh Piala Dunia U-20.

Saat itu, Ganjar menyampaikan keberatan atas keberadaan timnas Israel jika Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia. Informasi dihimpun, pernyataan itu disampaikan Ganjar sehari setelah FIFA memutuskan membatalkan perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Di sisi lain, Erick Thohir dianggap bermanuver dengan upayanya melobi FIFA agar perhelatan Piala Dunia U-20 bisa tetap diselenggarakan di Indonesia. Ganjar diserang di media sosial oleh netizen.

Nama lain yang disebut Jokowi sebagai calon kuat Cawapres adalah Prabowo Subianto. Upaya menjodohkan Ganjar dengan Menteri Pertahanan itu terancam layu sebelum berkembang.

Gagalnya Skenario Duetkan Ganjar-Prabowo

Sebenarnya, sudah lama Presiden Joko Widodo menginginkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersanding bersama di Pemilihan Presiden 2024. Keinginan itu pernah disampaikan Jokowi kira-kira sejak dua tahun lalu. Saat itu, Presiden Jokowi bertanya kepada Prabowo soal Pemilu 2024.

Kepada Jokowi, Prabowo menyatakan siap menerima tugas apapun yang diamanatkan Presiden. Termasuk jika harus mendampingi Ganjar Pranowo. Prabowo ditawari menjadi calon wakil presiden. Di hadapan Jokowi, Prabowo menyatakan kesediaannya. Namun, ketika kembali ke rumah, Prabowo dikabarkan marah besar dengan tawaran sebagai cawapres.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani tidak menyangkal. Prabowo memang pernah ditawari menjadi cawapres Ganjar.

"Pernah ada omongan seperti itu, kami tidak menampik. Pernah ada omongan tentang Pak Prabowo menjadi (calon) wakil presiden yang ditawarkan, kami tidak menampik, omongan ya," kata Muzani di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, Minggu (23/4).

Berbagai cara dilakoni Presiden Jokowi demi menduetkan Ganjar dan Prabowo. Termasuk menggagas koalisi besar. Isinya gabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digawangi Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional dengan Koalisi Indonesia Raya yang diinisiasi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Plus, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Dengan gabungan berbagai partai politik dan mengusung Ganjar-Prabowo, koalisi besar diyakini bakal menang mutlak jika harus berhadapan dengan Koalisi Perubahan yang digagas Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Koalisi ini sudah mengumumkan nama Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024.

Jokowi berulang kali mengendorse jagoannya. Di berbagai kesempatan, Jokowi secara terbuka mengendorse Prabowo sebagai calon presiden. Catatan merdeka.com, pada 2 November 2022, Jokowi terang-terangan mendukung Prabowo saat menghadiri acara Indo Defence 2022 di JI Expo Kemayoran Jakarta. Lalu, pada saat Jokowi berpidato di HUT Perindo 7 November 2022. Saat itu Jokowi menyampaikan kemenangan Pilpres berikutnya bisa menjadi jatah Prabowo.

"Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi.

Sementara endorse untuk Ganjar, Jokowi cenderung melempar kode. Salah satunya saat Jokowi silaturahmi dengan relawan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu 26 November 2022. Sosok pemimpin ideal bisa dilihat dari rambut dan wajahnya. Wajahnya berkerut dan rambutnya putih.

"Saya ulang jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya, kalau wajahnya clink bersih, tidak ada kerutan di wajahnya hati hati, lihat juga lihat rambut rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini," kata Jokowi.

Kode itu langsung ditangkap sebagai endorse Jokowi untuk Ganjar Pranowo yang identik dengan rambut putih.

Sebelum itu, Jokowi juga sempat menyinggung soal sosok capres ketika menghadiri Rakernas V Projo di Jawa Tengah, 21 April 2022. Kala itu, relawan projo berteriak 'Ganjar Presiden'. Ganjar kebetulan hadir di acara tersebut. Jokowi hanya berpesan agar tidak terburu-buru meskipun orang yang didukung ada di tengah mereka.

Area persawahan di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, pada 9 Maret 2023, sengaja disulap menjadi panggung politik. Jokowi mempertemukan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Ketiganya berkeliling area persawahan. Tujuannya, agar Prabowo dan Ganjar lebih saling mengenal.

"Di situ tidak hanya bicara soal kebijakan pertanian dan pertahanan, tapi juga masalah politik (pilpres 2024)." sumber

Gerindra tak masalah jika Ganjar Pranowo duet dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Namun, Prabowo sebagai calon presiden sudah menjadi harga mati.

"Saya kira kalau pak Ganjar mau ikut, mau diduetkan dengan pak Prabowo saya kira kami terbuka, pak Prabowo terbuka (Ganjar) sebagai calon wakil presiden," tegas Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo di Gedung Joang, Menteng, Jakarta, Minggu (12/3).

All President Men

Endorse Jokowi berdampak signifikan. Khususnya terhadap Prabowo. Elektabilitasnya melesat naik berkat puji-pujian Jokowi. Secara politik, Prabowo kini di atas angin. Jika merujuk berbagai hasil survei, hitungan politiknya semakin kuat sebagai capres. Ditambah elektabilitas Partai Gerindra di urutan nomor dua terbesar. Ini alasan Prabowo menolak menjadi cawapres.

Belakangan Jokowi tersadarkan. Endorse terhadap Prabowo kebablasan. Jokowi menyampaikan itu kepada Ganjar. Upaya Jokowi menjodohkan Ganjar dan Prabowo pun di ujung tanduk. Konstelasi politik berubah. Prabowo bersikukuh maju sebagai capres.

Presiden Jokowi mengerem endorse terhadap Prabowo. Sebaliknya, kode kedekatan dengan Ganjar dikuatkan. Salah satunya saat Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo berada dalam satu mobil selama seharian. Hampir satu hari penuh, Jokowi dan Ganjar tampil bersama di depan publik. Saat kunjungan ke Surakarta, Boyolali, dan Sukoharjo, Jawa Tengah, 10 April 2023.

Jokowi mengambil jalan tengah. Menyikap sikap Prabowo yang menolak menjadi cawapres. Jokowi menyampaikan kepada Prabowo dan Ganjar. Penentuan siapa yang layak menjadi capres dan cawapres tergantung hasil survei terakhir jelang pendaftaran pasangan capres dan cawapres.

Prabowo merasa mendapat angin segar. Setelah mendengar itu dari Jokowi, Prabowo langsung merapatkan barisan. Mesin partai dinyalakan. Elite partai dikumpulkan. Instruksinya satu, gunakan segala daya dan upaya untuk mendongkrak elektabilitas Prabowo.

Bersamaan dengan itu, muncul kisruh Piala Dunia U-20. Di mana Ganjar dihujat habis-habisan lantaran menyampaikan pendapatnya tentang kehadiran timnas Israel dalam Piala Dunia yang semula direncanakan di Indonesia. Momen itu ternyata menguntungkan bagi Prabowo. Elektabilitas Ganjar tergerus. Sedangkan Prabowo, tetap di atas angin.

Tak lama usai kisruh itu, nama Ganjar Pranowo secara resmi ditetapkan sebagai calon presiden yang diusung PDIP pada 21 April 2023. Diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Jokowi hadir dalam pengumuman tersebut.

Jokowi tidak menduga Megawati akan mengumumkan sosok capres yang diusung PDIP hari itu. Jokowi sudah berada di Solo dan rencananya akan melaksanakan salat Idulfitri di kampung halaman pada 22 April 2023. Sekjen PDIP Hasto Kristiano dan Prananda Prabowo menyarankan pada Megawati untuk mengundang Jokowi. Pertimbangannya soal elektoral.

Megawati setuju. Dia menugaskan Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk menyampaikan undangan kepada Jokowi. Hingga akhirnya Jokowi terbang dari Solo pada 21 April 2023 dan duduk di tengah Megawati serta Ganjar saat pengumuman capres PDIP. Kesempatan itu digunakan Jokowi untuk terang-terangan memuji Ganjar sebagai capres.

"Pak Ganjar adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat selalu turun ke bawah dan sangat ideologis. Saya ingin menegaskan bahwa suksesi kepemimpinan nasional secara demokratis adalah keharusan sesuai perintah UUD kita," kata Jokowi.

Ganjar dan Prabowo, dua nama yang dikehendaki Presiden Jokowi untuk maju di Pilpres 2024. Bagi Jokowi, yang terpenting sosok Capres adalah orang yang ada dalam lingkarannya. Istilahnya all president men.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Keakraban Ganjar Pranowo Dialog dengan Pengurus Gereja-Gereja Seluruh Indonesia di Salemba
FOTO: Keakraban Ganjar Pranowo Dialog dengan Pengurus Gereja-Gereja Seluruh Indonesia di Salemba

Dalam pertemuan itu, Ganjar sempat menceritakan pengalamannya dimulai ketika menjadi aktivis era Reformasi 1998 hingga menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ganjar: Kalau Ada Pengarahan Politik, Mulai Tidak Fair
Jokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ganjar: Kalau Ada Pengarahan Politik, Mulai Tidak Fair

Ganjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan

Baca Selengkapnya
Ganjar: Mengelola Sampah Bisa Ciptakan Lapangan Kerja
Ganjar: Mengelola Sampah Bisa Ciptakan Lapangan Kerja

Tidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Ganjar Ditagih Program Kerja oleh Sri Mulyani Saat Kunjungan ke Surakarta
Momen Ganjar Ditagih Program Kerja oleh Sri Mulyani Saat Kunjungan ke Surakarta

Ganjar Pranowo bertemu Sri Mulyani di Pasar Klithikan Notoharjo, Surakarta.

Baca Selengkapnya
Saksi Ganjar Ceritakan Simpatisan Ditangkap dan Dipukuli Karena Bentangkan Spanduk 03
Saksi Ganjar Ceritakan Simpatisan Ditangkap dan Dipukuli Karena Bentangkan Spanduk 03

Kejadian itu terjadi saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Gunungkidul.

Baca Selengkapnya
Ganjar Dua Kali Pamer Kehebatan Susi Pudjiastuti saat Kampanye di Jawa Tengah
Ganjar Dua Kali Pamer Kehebatan Susi Pudjiastuti saat Kampanye di Jawa Tengah

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo kembali berkampanye di Jawa Tengah, Selasa (9/1). Kali ini, Ganjar berkeliling ke Cilacap hingga Banyumas.

Baca Selengkapnya
Kegiatan Ganjar Besok: Lari Pagi, Mencoblos Lalu Terbang ke Jakarta Bertemu Megawati
Kegiatan Ganjar Besok: Lari Pagi, Mencoblos Lalu Terbang ke Jakarta Bertemu Megawati

Pertemuan itu rencananya bakal dilaksanakan siang hari di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pastikan Hubungan Jokowi dan Mahfud Baik: Jangan Lupa Hampir Berpasangan di 2019
Ganjar Pastikan Hubungan Jokowi dan Mahfud Baik: Jangan Lupa Hampir Berpasangan di 2019

Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, hubungan keduanya dipastikan tetap baik.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Reaksi Megawati Dengar Kabar Jokowi Minta Bertemu
Ganjar Ungkap Reaksi Megawati Dengar Kabar Jokowi Minta Bertemu

Ganjar Pranowo mengungkapkan respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendengar kabar Presiden Jokowi ingin bertemu.

Baca Selengkapnya