Jaringan pemain mobil bodong
Merdeka.com - Rumah itu megah. Pada gerbang utama dibelit gembok dan rantai untuk menutup keluar masuk kendaraan. Di dekat gerbang utama, berdiri sebuah pos keamanan dengan logo sebuah organisasi masyarakat (ormas). Di pos itu tiga pria berjaga dan asyik memainkan telepon genggam sembari mondar-mandir mengawasi kendaraan keluar dan masuk.
Di lahan parkir rumah tokoh ormas di kawasan Cianjur, Jawa Barat, itu berderet belasan kendaraan roda empat dari model anyar sampai lawas. Mobil-mobil itu dirawat dengan baik dan siap dijual bebas ke calon pembeli.
Masalahnya, mobil-mobil yang dijual di rumah yang juga markas ormas itu tanpa surat-surat kendaraan komplet alias bodong. Misalnya, mobil dijual tanpa STNK dan BPKB. Markas ormas yang menjual mobil bodong itu sudah tenar hingga ke beberapa kota besar di Jawa Barat dan Jakarta.
Merdeka.com pernah ke sana. Luas rumah itu hampir dua hektare dengan sekat tembok hampir mengelilingi rumah. Gerbang utama rumah tertutup dengan pagar hampir setinggi tiga meter. Di halaman rumah semua kendaraan bodong yang hendak dijual disimpan dengan aman.
"Memang banyak orang karena sudah tak mampu membayar kreditnya lagi lalu menjual mobilnya ke sini. Lumayan daripada di tarik leasing (lembaga pembiayaan), mending jual ke sini dapat duit," ujar salah satu penjual mobil bodong berinisial W di lokasi, dua pekan lalu.
Dia biasa melakukan transaksi di tempat sama, ada duit mobil bisa langsung dibawa. Namun demikian, mobil dagangannya miliknya itu berbeda dengan milik ketua Ormas tersebut.
Dia menuturkan, para debitur nakal selama ini menjual mobilnya ke markas tersebut dengan cara gadai putus. Para pemilik tangan pertama hanya menyerahkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) asli dan surat perjanjian kontrak dengan kantor pembiayaan (leasing) asal kendaraan. "Kita terima dari pemilik pertama cuma itu saja," kata pria bertubuh tambun itu.
Karena ini mobil bodong, maka harganya pun jauh di bawah harga rata-rata. Semuanya disesuaikan dengan tahun keluaran mobil, merek beserta jenis kendaraan. Namun untuk kondisi mesin masih mulus, rata-rata mobil berplat nomor Jakarta dan Bandung.
Buat mobil Honda Jazz keluaran 2006 misalnya, W biasa menjualnya dengan harga Rp 25 juta. Sementara untuk Honda CRV keluaran 2013 cuma dihargai Rp 40 juta. Harga itu jelas jauh lebih murah dengan harga rata-rata mobil resmi.
"Masih bisa nego tipis, kita kasih STNK asli sama surat kontrak kredit leasing saja, nanti dikasihnya," ujar W. Dia menyakinkan pembelinya kalau mobil yang dijualnya aman dan memang bukan hasil curian.
"Kita di sini tak pernah terima mobil hasil curian, karena itu memang salah secara hukum, pasalnya penadah," ujarnya menegaskan.
Di hubungi terpisah, ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno tak menampik adanya modus penjualan mobil kredit bermasalah masih sering terjadi. Namun dia menekankan penyelesaian secara persuasif harus dikedepankan.
"Yah namanya bisnis seperti ini, selalu ada masalah, sama seperti menanam rumput semuanya pasti ada yang tumbuh tidak subur," ujarnya kepada merdeka.com di Jakarta.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin Tercengang, Harga Rompi Ojek Gunung Muria Capai Ratusan Juta
Aneh tapi nyata, harga jaket ojek di Gunung Muria sentuh angka ratusan juta per setel. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaBeli Mobil Sport Mewah, Ini Deretan Sumber Kekayaan Fuji
Fuji baru saja membeli mobil sport mewah. Ini deretan sumber kekayaannya.
Baca SelengkapnyaAksi Pemilik Mobil Ajak Salaman dan Tak Marahi Sopir Truk yang Serempet Mobilnya Ini Viral, Tuai Pujian
Baik karena dikira caleg, ternyata pemilik mobil adalah seorang guru TK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru
Tiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca SelengkapnyaJarang Dipakai, Zaskia Gotik Jual Mobil BMW, Segini Harganya
Pedangdut cantik, Zaskia Gotik memutuskan untuk menjual salah satu asetnya yakni mobil.
Baca Selengkapnya17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya