Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Gibran Masuk Politik

Cerita Gibran Masuk Politik Gibran Rakabuming Raka launcing kafe Markobar di Makassar. ©2016 merdeka.com/mappesona

Merdeka.com - Gibran Rakabuming serius mendengar tiap perkataan Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo. Mereka bertemu empat mata di Rumah Dinas Loji Gandrung pada Rabu, 18 September 2019. Dalam pertemuan, putra sulung Presiden Joko Widodo itu meminta wejangan untuk maju sebagai bakal calon wali kota Solo tahun depan.

Wacana Gibran ingin maju di Pilkada Solo memang santer. Tapi dia tentu perlu kendaraan politik. Rudyatmo menyarankan Gibran masuk sebagai kader PDIP bila ingin karir politik seperti ayahnya.

Paparan di sampaikan kepada Gibran. Rudy hanya memfokuskan penjelasan terkait persyaratan untuk mendaftar sebagai bakal calon wali kota yang akan maju Pilkada 2020. Disampaikan pada Gibran, syarat tersebut antara lain memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP.

"Saya sampaikan juga, kalau mendaftar peserta pilkada 2020 syaratnya harus punya KTA PDIP, ada TES juga. Yang nanti memberi rekomendasi itu DPP, saya hanya mengantar kader PDIP," jelas Rudy.

Pengusaha kuliner itu masih menutupi hasrat besarnya ingin menjadi wali kota. Gibran mengaku pertemuannya dengan Rudy hanya silaturahmi. Mereka membahas mengenai sektor UMKM sekaligus terkait perkembangan Kota Solo.

infografik gibran©2019 Merdeka.com

Menurut Gibran, kota yang dulu dipimpin ayahnya ini perlu ada sentuhan anak muda agar menjadi lebih menarik. Terkait sentuhan anak muda yang diusulkannya, Gibran menyebut di antaranya tentang kreativitas, penggunaan teknologi dan pemanfaatan sosial media. Ketiga hal tersebut dinilainya sangat penting.

"Kota Solo ini butuh sedikit sentuhan anak muda," kata Gibran.

Tidak sampai sepekan, hasrat politik Gibran ditunjukkan. Saran Rudy segera dikerjakan. Keinginannya untuk maju sebagai bakal calon wali kota Solo begitu besar.

Pada Senin siang, 23 September 2019, Gibran mendatangi kantor DPC PDIP Kota Solo di Jalan Hasanudin, Brengosan. Kedatangan diterima Ketua PAC Banjarsari Joko Santoso.

Dalam pendaftaran sebagai anggota PDIP, Gibran membawa semua dokumen. Urusan pendaftaran sebagai kader bakal rampung dalam waktu singkat. Dia mendaftar melalui pengurus ranting di Banjarsari karena sesuai domisili. Langkah ini diharapkan menjadi kendaraan politik menuju kursi wali kota Solo. "Sesuai arahan dari partai, saya bikin KTA dulu."

Kehadiran dirinya sekaligus ingin menjelaskan tentang spanduk berisi dukungan untuk dirinya maju dalam Pilwalkot Solo. Memang sudah beberapa pekan sebelumnya banyak spanduk itu tersebar. Terpajang di pinggir jalan pusat kota.

Spanduk dukungan Gibran banyak beredar di Jalan Juanda, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Veteran, Jalan Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol, Samratulangi, Ir Sutami dan simpang tujuh Joglo, Kadipiro Banjarsari. Gibran mengaku tidak tahu kemunculan spanduk tersebut.

Setelah resmi mendaftar sebagai kader partai, dia berkoordinasi dengan timnya dan meminta bantuan Satpol PP untuk menurunkan semua spanduk dukungan. Dirinya menolak bila dituduh menggerakkan penyebaran spanduk. Apalagi banyak foto yang dicetak diambil dari internet.

spanduk gibran di kota soloSpanduk Gibran di Kota Solo ©2019 Merdeka.com

Di tengah banjir dukungan melalui spanduk, Gibran merasa itu sebagai sebagai bentuk inisiatif masyarakat. Spanduk bergambar Gibran mulai terlihat di sejumlah titik sejak Sabtu, 21 September 2019. Spanduk semakin banyak terlihat esok harinya.

"Spanduk-spanduk tersebut sebuah bentuk inisiatif dari masyarakat. Maksudnya baik tapi mungkin waktunya belum pas," jelas dia.

Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Solo, Putut Gunawan, membenarkan anak Jokowi resmi menjadi anggota PDIP. Secara simbolis pengurus PAC PDIP Banjarsari menyerahkan KTA sementara kepada Gibran.

Walau mengantongi KTA, menurut Putut, Gibran belum dianggap sebagai kader partai. Predikat kader itu pernah berkiprah bagi partai dan kinerjanya mendapatkan apresiasi dari masyarakat.

Kata Putut, seorang kader juga harus mempunyai dedikasi kepahlawanan untuk berjuang bagi partai. Kemudian menjalankan ideologi partai dalam kehidupan sehari-hari. "Kalau kader itu setidaknya pernah jadi pengurus. Mulai dari anak ranting, PAC, dan DPC.

Keinginan Gibran untuk maju sebagai bakal calon wali kota Solo memang sudah terbaca. Putut melihat upaya dilakukan putra sulung Jokowi itu salah di mata partai dengan menyebar spanduk.

"Di partai PDIP tidak ada ajaran pasang spanduk di jalan," tegas dia.

Bila memang tujuan Gibran untuk maju sebagai wali kota dan wakil wali kota Solo di Pilkada 2020, Putut menegaskan peluang Gibran sudah tertutup. Apalagi proses seleksi sudah selesai.

Untuk Pilkada Solo nanti, PDIP mengusung nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa. Mereka adalah Wakil Wali Kota dan Sekretaris DPC PDIP Solo. Berkas kedua nama itu bahkan sudah dikirim ke pengurus pusat oleh Ketua DPC PDIP, FX Hadi Rudyatmo.

Pada Pilkada 2020, DPC PDIP Solo diberikan hak otonom melakukan seleksi pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota. Pemberian ini sebagai apresiasi atas perolehan hasil pemilu 2019 PDIP mendapatkan 62 persen. "Berkas Purnomo-Teguh sudah diantar sendiri oleh pak Rudy. Kita tinggal menunggu instruksi selanjutnya dari DPP PDIP," tegas Putut.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Tahun Pimpin Solo, Gibran Akui Banyak PR yang Belum Diselesaikan
Tiga Tahun Pimpin Solo, Gibran Akui Banyak PR yang Belum Diselesaikan

“Ya masih banyak yang perlu diselesaikan. Ya pembangunan pembangunan fisik, tapi kebanyakan sudah selesai di tahun ini,” ujar Gibran

Baca Selengkapnya
Gibran sudah Siap-Siap Berlabuh ke Salah Satu Parpol: Beda dengan Presiden Jokowi
Gibran sudah Siap-Siap Berlabuh ke Salah Satu Parpol: Beda dengan Presiden Jokowi

Wali Kota Solo itu mengaku sudah menyiapkan roadmap akan berlabuh di partai politik mana.

Baca Selengkapnya
Ini Janji Gibran Sebelum Dilantik Menjadi Wakil Presiden
Ini Janji Gibran Sebelum Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Gibran mengaku masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di Solo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gibran Pilih di Solo Jelang Penetapan Hasil Pilpres 2024: Komunikasi Tiap Hari dengan Pak Prabowo
Gibran Pilih di Solo Jelang Penetapan Hasil Pilpres 2024: Komunikasi Tiap Hari dengan Pak Prabowo

Saat ini, ia lebih memilih bekerja menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Gibran Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-51 PDIP, Ini Respons FX Rudy
Gibran Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-51 PDIP, Ini Respons FX Rudy

Gibran mendoakan kesuksesan serta soliditas para kader partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum tersebut.

Baca Selengkapnya
Unggul Hitung Cepat, Gibran Berencana Sowan ke Anies-Ganjar jika Diizinkan
Unggul Hitung Cepat, Gibran Berencana Sowan ke Anies-Ganjar jika Diizinkan

Gibran menunggu kesempatan tersebut saat para paslon memiliki waktu luang.

Baca Selengkapnya
Gibran Bertemu Raja-Raja Maluku Diduga Langgar Aturan, TKN Prabowo: Tolong Hargai Adat Istiadat
Gibran Bertemu Raja-Raja Maluku Diduga Langgar Aturan, TKN Prabowo: Tolong Hargai Adat Istiadat

TKN Prabowo-Gibran mengatakan pertemuan Gibran dengan Raja se-Maluku dalam konteks mendengar aspirasi dari tokoh-tokoh adat daerah.

Baca Selengkapnya
Gibran Respons Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh: Jernihkan Suasana
Gibran Respons Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh: Jernihkan Suasana

Gibran menilai pertemuan tersebut merupakan langkah baik yang dilakukan oleh para petinggi partai untuk menjaga silaturahmi dan komunikasi.

Baca Selengkapnya
Gibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo
Gibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo

Gibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.

Baca Selengkapnya