Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita di Balik Sikap Ramah Satpam Bank

Cerita di Balik Sikap Ramah Satpam Bank shandi satpam bank dki. ©2022 Merdeka.com/nur habibie

Merdeka.com - Kaget bukan kepalang. Seperti mimpi di siang bolong. Shandi Shalahudin bisa bertemu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Bukan cuma disapa, Shandi yang berprofesi sebagai Satpam Bank DKI itu juga dipuji dan dibanggakan orang nomor satu di Polda Metro Jaya.

Shandi sama sekali tak menyangka hari itu. Selesai salat, dia hanya dikabari akan ada sidak dari Irjen Fadil ke Bank DKI cabang Samsat Polda Metro Jaya. Tak ada harapan apa-apa. Dia hanya berjaga seperti biasanya, Namun sebelum meninggalkan lokasi, Irjen Fadil tiba-tiba menegurnya.

"Saya mau belajar bagaimana caranya bisa melayani dengan baik," kata Fadil sambil memuji Shandi.

Kapolda merasa bangga dengan Shandi. Pakaiannya rapih, ikat pinggangnya bersih. Rambutnya pun tampak tertata bagus.

Fadil mengakui, tak ada salahnya polisi belajar dari keramahan Satpam dalam melayani nasabah yang datang ke bank. Shandi pun menjawab siap dengan tegas dan keras.

Jawaban tersebut membuat Irjen Fadil meledek Shandi. "Jangan galak-galak gitulah, takut nanti saya," ledek Irjen Fadil.

Shandi pemuda asli Jakarta. Sudah empat tahun mengabdi menjadi satpam di Bank DKI. Dia pun sempat mengukir asa menjadi PNS di Polri maupun TNI. Namun kandas.

Dia bangga sekali dengan pujian Irjen Fadil. Apalagi, video tersebut viral di media sosial. Keluarga hingga tetangga ikut senang melihat momen tersebut.

"Itu ada rasa bangga di dalam diri saya sendiri, karena bisa ketemu sama Jenderal Fadil," kata Shandi saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (22/12).

Tak segan, Shandi pun berbagi cerita tentang pendidikan yang diembannya sebagai satpam. Dari pelatihan tersebutlah, satpam bank dikenal ramah dan sangat sopan.

Prinsip penuntun satuan jadi pegangan. Ada lima poin yang wajib dipegang bagi seluruh satpam. Misalnya soal displin, jujur dan bertanggung jawab.

Menjaga kehormatan diri dan satuan, selalu bersikap waspada dan menjaga ketertiban. Kemudian, tidak menganggap remeh masalah kecil apapun yang terjadi di lingkungan. "Jadi satpam juga punya prinsip dasar. Kalau di polisi kan Tri Brata, kalau di TNI Sapta Marga. Kalau kita juga punya," jelas Shandi.

Sudah menjadi kewajiban seorang satpam untuk menjadi pelayan sekaligus pengaman. Misalnya di Bank, bersikap ramah terhadap nasabah. Begitu juga di tempat lain, melakukan pengamanan. Sebut saja di pabrik atau di perkantoran.

Shandi bercerita, di dalam pelatihan, para mentornya juga bukan orang sembarangan. Mereka merupakan para mantan polisi yang sudah pensiun. Banyak ilmu yang didapat selama melakukan pelatihan menjadi satpam.

"Kaya latihan senam lalu lintas, latihan bela diri Polri, senam borgol, senam tongkat. Itu kita pelajari juga di sana. Bahkan sampai olah TKP, kalau kita sebutnya PPTKP gitu," cerita Shandi.

Shandi mengemban pendidikan dan pelatihan satpam selama satu bulan penuh. Dalam periode itu, dia dilarang sama sekali memegang telepon genggam. Saat itu, pelatihan dilakukan di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.

Seperti layaknya pelatihan militer, sebelum subuh, seluruh calon satpam sudah dipaksa bangun. Olahraga naik turun bukit. Ilmu bela diri juga masuk materi. Bahkan, dalam pelatihan tersebut, Shandi sempat diajarkan menembak. Mentornya berasal dari anggota Brimob. "Waktu itu saya diajarin nembak juga," kata dia.

Tidak cuma ilmu dasar pengamanan dan latihan fisik, calon Satpam juga diberikan ilmu psikologi. Tujuannya, agar para satpam bisa memahami kondisi orang sekitar. "Terus cara memperlakukan orang yang kita ajak ngomong itu juga kita diajarin," kata Shandi.

Hingga Pukul 21.30 WIB, para calon satpam selesai pelatihan. Tapi, tak sampai di situ, jika kebagian piket malam, maka mereka terpaksa harus jaga malam.

Hampir setiap malam bahkan, ada pelatih yang iseng tiba-tiba membangunkan para calon satpam. Seluruh anggota harus dalam posisi siap. Meskipun baru bangun dari tidur dan belum berpakaian.

"Tengah malam itu biasanya pas anak-anak sudah tidur, sekitar jam 02.00 WIB gitu," kenang dia.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulu Bekerja Sebagai Satpam, Pria Ini Kini Sukses Jual Sabun Cair Beromzet Rp50 juta

Dulu Bekerja Sebagai Satpam, Pria Ini Kini Sukses Jual Sabun Cair Beromzet Rp50 juta

Seorang mantan karyawan bank swasta di Gresik memutuskan untuk resign dan berjualan sabun di rumahnya, kini sukses raih omzet puluhan juta selama satu bulan.

Baca Selengkapnya
Cerita Bupati Tabanan 42 Kali Berkantor di Desa

Cerita Bupati Tabanan 42 Kali Berkantor di Desa

Bupati Sanjaya hadir bersama jajaran, untuk memberikan efek yang Berdampak dan memberi pengaruh positif bagi perkembangan UMKM hingga IKM.

Baca Selengkapnya
Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia

Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia

Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'

Sedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'

Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Dadang Arief sedih harus meninggalkan Kodam III/Siliwangi, namun lebih sedih ketika melihat Persib kalah terus.

Baca Selengkapnya
Demi Keamanan dan Suksesnya Pemilu 2024, Polwan Ini Jaga Kotak Suara Bareng Sang Anak

Demi Keamanan dan Suksesnya Pemilu 2024, Polwan Ini Jaga Kotak Suara Bareng Sang Anak

Demi keamanan Brigpol Siti Fatimah Yulius rela membawa sang buah hati menjaga kotak suara pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
⁠Bikin Haru Perjalanan Ibu Persit Bersama Sang Suami Berpangkat Kolonel, Kini Sang Putri Kuliah di UI 'Aku Bersyukur Pada Allah'

⁠Bikin Haru Perjalanan Ibu Persit Bersama Sang Suami Berpangkat Kolonel, Kini Sang Putri Kuliah di UI 'Aku Bersyukur Pada Allah'

Kisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,

Baca Selengkapnya
Sederet Pasal yang Dilanggar Firli Bahuri hingga Dijatuhi Sanksi Etik Berat

Sederet Pasal yang Dilanggar Firli Bahuri hingga Dijatuhi Sanksi Etik Berat

Firli dianggap melanggar tiga pasal sekaligus karena bertemu Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Bakal Temui Mahfud MD

Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Bakal Temui Mahfud MD

Hadi Tjahjanto akan berkoordinasi dengan Mahfud MD usai dilantik menjadi Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
Santri Bakar Ponpes di Siak karena Sakit Hati Karena Sering Dibully Ditangkap, Bersikukuh Tak Melakukan

Santri Bakar Ponpes di Siak karena Sakit Hati Karena Sering Dibully Ditangkap, Bersikukuh Tak Melakukan

serangkaian pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku, saksi dan ahli, E merupakan pelaku tunggal melakukan perbuatan itu.

Baca Selengkapnya