Berselingkuh sampai berjodoh di KRL
Merdeka.com - Dari sekelumit cinta terselubung di atas gerbong kereta api listrik (KRL) commuter liner, terselip kisah lain antara seorang petugas keamanan kereta dengan penumpang wanita. Petugas keamanan KRL itu bernama Yoga Ali.
Yoga bekerja sebagai petugas keamanan commuter line sejak masih lajang, ketika KRL belum sebagus sekarang. Namun dua tahun terakhir, menurut dia, kondisi kereta lebih baik, dan jauh dari tindak kriminalitas.
Pekerjaan Yoga setiap hari adalah mondar-mandir dari ujung kereta ke ujung lainnya. Saat bekerja itulah dia ternyata bertemu dengan perempuan yang menjadi istrinya sekarang ini. "Ketemu istri juga dari kereta api," ujarnya kepada merdeka.com di Jakarta pekan lalu.
Pria berumur 27 tahun itu, menikahi seorang wanita yang juga pengguna setia commuter line. Keduanya bertemu secara tak sengaja saat sedang bertugas. Menurut dia setiap gerbong kereta mempunyai kelompok atau teman yang bisa dikategorikan sebagai teman kerja dengan tujuan stasiun serupa.
Beberapa kelompok atau gerombolan penumpang sering bertukar informasi. Namun memang beberapa memanfaatkan kondisi penuh sesak buat saling bermesraan. Para penumpang lebih cuek dan fleksibel.
Dengan kondisi seadanya, berdesakan saat jam berangkat dan pulang kantor, kondisi tersebut biasa dimaklumi. "Di saat itu bisa sering kasih alternatif, mereka di kelompok itu bisa saling melindungi," ujar Yoga.
Yoga sering menghitung waktu saat jam pulang. Dia secara kebetulan selalu bertemu mantan pacar yang kini menjadi teman hidupnya. Keduanya berdomisili wilayah sama di Stasiun Bekasi. Pegawai keamanan outsourcing itu memang tak pernah patah arang dalam mengejar pujaan hatinya.
"Siapa yang mau sama petugas keamanan, tapi sikap bertanggung jawab susah dicari dari lelaki," ujarnya bangga. Dia sudah hampir empat tahun bekerja di dunia kereta api penghubung kawasan Jabodetabek itu.
Saban kelompok penumpang commuter line, dia melanjutkan, punya anggota berbeda-beda. Dari mulai dua sampai enam orang. Mereka berisi teman sekantor atau sekitar wilayah kantor serupa. Mereka memiliki gerbong tempat berkumpul berbeda-beda.
Biasanya mereka para pengguna aktif mempunyai grup dalam media sosial. Beberapa mengkritisi kebijakan otoritas perkeretaapian atau sekadar berbagi informasi terkait kejadian sehari-hari di dalam gerbong kereta api.
"Mesra dalam pengertian, pegangan tangan, peluk pinggang, nyender ke bahu itu sudah biasa," ujar pengguna commuter line Jabodetabek, Dewi, kepada merdeka.com. Namun dia tak pernah tahu status hubungan di balik mesranya para penumpang itu.
"Tapi apa dia pacaran, pasutri apa bukan. Pokoknya yang jelas kelihatannya seperti itu," ujar pemantau akun Twitter @jalurdepokbogor itu.
Pengalaman Al dan Yoga memang jadi kisah tersendiri dari atas gerbong commuter line. Keterbatasan kondisi moda transportasi favorit warga ibu kota itu, beberapa memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaBikin Merinding, Lagi Bersih-Bersih Lemari Malah Temukan Ular Berbisa 3 Meter
Petugas yang telah piawai menangkap ular, akhirnya mendapat celah posisi ular.
Baca SelengkapnyaUsai Jadi Tersangka, SYL Kontak Firli: Mohon Izin Jenderal, Mohon Petunjuk dan Bantuan
Menurut Haris, Firli Bahuri sempat membalas pesan tersebut, hanya saja langsung dihapus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPenghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaRela Jauh-Jauh Datang ke Kudus, Begini Semangat Difabel Asal Ciamis Jualan Bendera
Makin ketatnya persaingan di antara para pedagang bendera tak menyurutkan semangatnya berjualan.
Baca SelengkapnyaMengenal Krobongan, Ruang Sakral bagi Dewi Pertanian di Rumah Tradisi Jawa
Tradisi krobongan dilakukan sebagai bentuk terima kasih kepada Dewi Sri serta mengharapkan kelancaran dalam melakukan rangkaian pertanian.
Baca Selengkapnya