Beribadah bersama umat beda agama
Merdeka.com - Masyarakat Bahai memiliki kewajiban menjalankan ibadah sesuai ajaran Bahaullah. Mereka beribadah setiap 19 hari sekali. Dalam hitungan kalender masyarakat Bahai terdapat 19 bulan dalam satu tahun serta ada 19 hari dalam sebulan.
Di hari ke-19 itu umat Bahai berkumpul untuk menjalankan ibadah membaca doa. Prosesi doa bersama biasanya dipimpin oleh majelis rohani. Dalam administrasi Bahai, majelis ini terdiri dari majelis rohani daerah, nasional, hingga dunia.
Kegiatan itu dilakukan oleh seluruh masyarakat Bahai tidak hanya di Indonesia, melainkan di seluruh dunia.
Bahai memiliki kekhasan. Prosesi doa bersama ternyata dapat diikuti oleh umat agama lain tanpa harus meninggalkan keyakinannya. "Dalam 19 hari itu bukan hanya ibadah umat Bahai saja, tetapi teman-teman lain mau datang silakan saja," ujar Rahmi Rahmi Alfiah Nur Alam, penganut Bahai, saat berbincang dengan merdeka.com Kamis pekan lalu di kawasan Senayan, Jakarta.
Hal ini merujuk pada ajaran inti Bahai menekankan kesatuan. Sehingga agama ini tidak mengharuskan umat agama lain berpindah keyakinan untuk dapat mengikuti ajaran Bahaullah. "Saat berdoa serta berkegiatan sosial, kita juga membahas bagaimana membangun masyarakat kita," ujarnya. "Kita diskusikan bukan untuk umat Bahainya, tetapi untuk seluruh masyarakat di wilayah itu."
Sheila Soraya, pemeluk Bahai berdarah Pakistan, kemudian menjelaskan prosesi doa bersama dapat dilakukan di mana saja meski di Indonesia tidak ada rumah ibadah khusus. Dia mengakui meski ada tempat ibadah Bahai disebut mashriqul adhkar (tempat terbit pujian kepada Tuhan) tersebar di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Jerman, Australia, India, itu tidak menjadi hal utama. Rumah ibadah dapat dibangun jika tujuan dari ajaran Bahai berupa kesatuan manusia dalam perdamaian telah tercapai.
"Konsepnya adalah karena kita percaya ajaran kesatuan itu. Jadi rumah ibadah kita juga terbuka," tutur Sheila. "Bukan hanya untuk masyarakat Bahai, ia terbuka untuk semua masyarakat dengan latar belakang berbeda."
Rahmi menjelaskan masyarakat Bahai wajib mengutamakan kepentingan sosial. "Di mana saja, masyarakat Bahai membangun masyarakat untuk lebih baik lagi," katanya.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Hadist Kebersihan dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu
Menjaga kebersihan merupakan salah satu anjuran utama dalam ajaran Islam.
Baca SelengkapnyaMengenal Bahrum Rangkuti, Sosok Pengarang yang Berkecimpung di Dunia Agama Islam
Lahir dari keluarga yang taat agama, ia menjadi sosok pengarang yang juga terjun dalam dunia keagamaan.
Baca SelengkapnyaJumlah Ayat dalam Alquran dan Urutannya, Umat Muslim Wajib Tahu
Membaca Al-Quran merupakan kegiatan yang memegang peranan sentral dalam kehidupan umat Islam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024
Masyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaTata Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat dan Bacaannya, Umat Muslim Wajib Tahu
Tahajud adalah ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dalam Islam.
Baca SelengkapnyaDoa Memohon Diringankan Beban Hidup, Begini Bacaannya dan Jangan Lupa Diamalkan
Doa memohon diringankan beban hidup bisa diamalkan oleh umat Islam di setiap kesempatannya. Berikut bacaan doanya.
Baca SelengkapnyaTahiyat Awal dan Akhir Dalam Sholat, Pahami Urutan dan Bacaan Doanya
Tata cara dan bacaan doa tahiyat awal dan tahiyat akhir dalam sholat.
Baca SelengkapnyaPengertian Ikhlas dan Tingkatannya dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu
Ikhlas adalah hal yang perlu diterapkan dalam kehidupan muslim sehari-hari.
Baca Selengkapnya8 Perkara yang Dapat Membatalkan Puasa, Umat Muslim Wajib Tahu
Ramadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.
Baca Selengkapnya