Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawaslu hanya jadi juru bayar

Bawaslu hanya jadi juru bayar bawaslu. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pemilihan umum legislatif dan presiden tinggal hitungan bulan. Tetapi panggung politik saat ini tengah ribut soal dana Rp 600 miliar buat saksi partai.

Beberapa partai tiba-tiba menolak dana itu. Namun partai-partai bercokol di senayan mengaku senang ada anggaran bagi saksi mereka. Bahkan, kritikan menilai dana ini sebagai suap politik menjelang pemilu. Paling tidak, setiap partai akan mempunyai fulus untuk membayar 581.393 saksi partai. Kasarnya, setiap partai sudah mengantongi 500 ribuan suara.

“Dalam perbincangan, pentingnya dana saksi partai itu tidak pernah dihitung oleh pihak-pihak berkompeten, pemerintah, DPR, atau penyelenggara,” kata Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Muhammad saat berbincang dengan merdeka.com Rabu lalu.

Berikut hasil wawancara Alwan Ridha Ramdani dengan Muhammad di gedung DPR.

Dana saksi partai dinilai sama dengan Bantuan Langsung Tunai atau politik uang?

Saya kira itu hak setiap orang untuk menafsirkan seperti itu. Tapi dalam perbincangan, pentingnya dana saksi partai tidak pernah dihitung oleh pihak-pihak berkompeten, pemerintah, DPR, atau penyelenggara.

Substansi dari program itu adalah memastikan pengawasan bisa optimal atau sinergi antara penyelenggara dengan partai. Karena misinya sama, partai ingin perolehan suaranya aman, terawasi.

Kalau tidak ada saksi partai, saksi dari Bawaslu merasa tersudutkan kalau ada masalah?

Tidak juga. Data saksi, data Bawaslu, itu bisa saling dibandingkan atau saling menguatkan. Jadi saya kira tidak ada yang negatif dari sini.

Apakah kalau tidak ada saksi partai menurunkan kepercayaan pada hasil pemilu?

Memang Bawaslu adalah organ formal diperintah negara dan diberi kewenangan oleh undang-undang. Tapi kalau partai bisa hadir di situ bersama-sama mengawasi, memastikan pemilihan luber dan jurdil, kan lebih bagus hasilnya, lebih berkualitas.

Kalau nanti dana dikelola Bawaslu, apakah panitia pengawas daerah siap menyalurkan dan verifikasi saksi?

Kalau itu mengikuti undang-undang dan peraturan KPU. Membuat daftar saksi tetap dari partai. Nama-nama itu oleh KPU melakukan verifikasi dan pengesahan nama oleh KPU. Bukan tupoksi kita melakukan verifikasi.

Jadi Bawaslu hanya jadi juru bayar?

Iya, pas hari H. Jadi kita membantu anggaran itu sampai pada orang-orang berhak dan sudah diverifikasi oleh KPU.

Mekanisme pengawasannya bagaimana?

Kalau namanya APBN, sesuai mekanisme. Ada BPK, ada pemeriksaan. Saya kira mengikuti alur pertanggungjawaban negara. Kalau nanti sudah diputus akan dimasukkan pada anggaran tambahan KPU atau Bawaslu.

Kenapa dana tidak dimasukkan pada anggaran Kementerian Dalam Negeri?

Sebenarnya itu bisa dijawab oleh menteri dalam negeri. Tapi dari informasi saya dapat dalam rapat koordinasi, pemerintah sangat menjaga yang namanya kesan intervensi karena pemilu diselenggarakan oleh lembaga independen tidak terkait pemerintah. Pemerintah tidak ingin disebut intervensi kalau anggarannya dikelola langsung oleh pemerintah.

KPU pun kenapa menolak mengelola dana ini?

Bukan menolak, memang sih dalam beberapa pertemuan KPU menjelaskan beberapa keterbatasan. Sama dengan Bawaslu, kita juga punya keterbatasan. Malah secara administratif, manajemen Bawaslu lebih tidak lengkap daripada KPU. KPU sampai TPS.

Walau saat ini beberapa partai menolak, Bawaslu yakin dana saksi jalan terus?

Iya, kita lihat keputusan akhirnya. Kalau saya lihat kemungkinan akan tetap dijalankan.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Kena Somasi, Dianggap Tebang Pilih Tangani Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu
Bawaslu Kena Somasi, Dianggap Tebang Pilih Tangani Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu

Bawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Cara Hilangkan Lendir dan Bau Amis Belut Tanpa Jeruk Nipis, Hanya dengan 1 Bahan Dapur
Cara Hilangkan Lendir dan Bau Amis Belut Tanpa Jeruk Nipis, Hanya dengan 1 Bahan Dapur

Lendir dan bau amis belut pada belut sering kali sulit untuk dihilangkan. Yuk simak caranya!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Tindak 63 Kasus Pelanggaran Pidana Pemilu
Bawaslu Tindak 63 Kasus Pelanggaran Pidana Pemilu

Hal ini dikarenakan penanganan kasus ini mencerminkan upaya untuk mempertahankan integritas Pemilu

Baca Selengkapnya
Cara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah, Aman dan Efektif
Cara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah, Aman dan Efektif

Kondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja

Baca Selengkapnya
Selidiki Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia, Bawaslu Ungkap Ada Temuan Menarik
Selidiki Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia, Bawaslu Ungkap Ada Temuan Menarik

Bagja memastikan penelusuran dilakukan oleh pihaknya di Gakkumdu (penegakan hukum terpadu yang terdiri dari tiga lembaga, Polri, Kejaksaan, Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ingatkan Partai Serius Laporkan Dana Kampanye, Ini Sanksinya
Bawaslu Ingatkan Partai Serius Laporkan Dana Kampanye, Ini Sanksinya

Data dari PPATK bisa dijadikan peringatan oleh seluruh peserta Pemilu.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN: Beras Bulog Bebas Kutu dan Tidak Pecah-Pecah, Sudah Setara Beras Premium
Wamen BUMN: Beras Bulog Bebas Kutu dan Tidak Pecah-Pecah, Sudah Setara Beras Premium

"Itu beras SPHP kualitasnya tidak beda dengan beras premium. Itu yang perlu kita sosialisasikan," kata Wamen BUMN.

Baca Selengkapnya