Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat perempuan sudah dieksekusi mati

Empat perempuan sudah dieksekusi mati Ilustrasi Hukuman Mati. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kejaksaan Agung segera melakukan eksekusi terhadap 10 terpidana mati di Indonesia. Surat perintah eksekusi dari Kejaksaan Agung juga telah diserahkan dari Jaksa Pidana Umum ke Jaksa Eksekutor. Notifikasi juga telah dibacakan di depan para terpidana soal rencana eksekusi tersebut.

Bahkan pengacara Raheem Agbaje Salami, terpidana mati asal Nigeria, Utomo Karim mengatakan pelaksanaan eksekusi akan dilaksanakan pada Selasa atau Rabu (29/4) dini hari. "Sudah seperti tempo hari, intinya eksekusi akan dilaksanakan Selasa atau Rabu dini hari," kata Utomo, Sabtu (25/4) malam.

Dari 10 terpidana mati itu, salah satunya adalah perempuan, bernama Mary Jane, warga negara Filipina. Kisah eksekusi mati perempuan ini cukup membetot perhatian publik. Dalam catatan merdeka.com, setidaknya sudah ada empat terpidana perempuan yang dieksekusi mati di Indonesia.

Perempuan pertama dieksekusi mati di Indonesia bernama Namsong Sirilak, warga Negara Thailand, pada 1 Oktober 2004 lalu. Perempuan berusia 32 tahun itu divonis mati dalam kasus kepemilikan 12,19 kilogram heroin. Dia dieksekusi regu tembak dari Polda Sumatera Utara, lalu dikremasi dan jenazahnya diserahkan kepada keluarga melalui Kedutaan Besar Thailand untuk Indonesia.

Satu tahun kemudian giliran Astini, warga negara Indonesia yang dieksekusi mati. Perempuan 49 tahun itu tewas setelah ditembak mati oleh regu tembak Polda Jawa Timur pada 20 Maret 2005 silam.

Astini, warga Wonorejo, Kota Surabaya, itu divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Surabaya, karena terbukti bersalah melakukan serangkaian pembunuhan dengan cara memotong-motong tubuh tiga orang wanita yang menjadi korbannya (Rahayu, Sri Astuti Wijaya dan Puji Astutik) dalam kurun waktu 1992-1993 dan 1996.

Selanjutnya eksekusi mati Sumiarsih pada 18 Juli 2008. Sekitar pukul 23.50 WIB Sumiarsih keluar dari Rutan Medaeng Sidoarjo dengan kawalan ketat beberapa petugas menuju lokasi pelaksanaan eksekusi mati di sebuah tempat yang dirahasiakan. Beberapa jam kemudian Sumiarsih sudah dinyatakan tewas di depan regu tembak dari Polda Jawa Timur.

Sumiarsih adalah terpidana mati kasus pembunuhan Letkol Purwanto dan keluarganya yang menggemparkan Jawa Timur. Sumiarsih membunuh satu keluarga itu dibantu menantunya dan beberapa orang lainnya. Setelah dibunuh, jasad satu keluarga itu lalu dibuang ke sebuah jurang di Malang.

Terakhir adalah eksekusi mati Rani Andriani alias Melisa Aprilia. Perempuan asal Cianjur, Jawa Barat, itu dieksekusi mati di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu, 18 Januari 2015 dini hari pukul 00.00 WIB. Rani dieksekusi mati dalam kasus penyelundupan 3,5 kilogram heroin yang divonis mati Pengadilan Negeri Tangerang pada 22 Agustus 2000.

Dalam kasus tersebut, Rani ikut jaringan peredaran narkotika yang dikendalikan sepupunya, Meirika Franola dan seorang lurah di Rancagoong, Deni Setia Marhawan yang juga masih saudara.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siti Atikoh Sapa Srikandi Ganjar-Mahfud di Lampung: Kalau Perempuan Kokoh Indonesia Kokoh

Siti Atikoh Sapa Srikandi Ganjar-Mahfud di Lampung: Kalau Perempuan Kokoh Indonesia Kokoh

Atikoh menilai perempuan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki kreativitas luar biasa.

Baca Selengkapnya
8 Maret: Peringatan Hari Perempuan Internasional, Begini Sejarah dan Tujuannya

8 Maret: Peringatan Hari Perempuan Internasional, Begini Sejarah dan Tujuannya

Hari Perempuan Internasional adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada 8 Maret.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratu Sinuhun, Tokoh Perempuan dari Palembang Pencetus Lahirnya Undang-Undang Kesetaraan

Sosok Ratu Sinuhun, Tokoh Perempuan dari Palembang Pencetus Lahirnya Undang-Undang Kesetaraan

Perempuan inspiratif asal Palembang ini menciptakan Kitas Simbur Cahaya yang berisi undang-undang tertulis berlandaskan kearifan lokal pertama di Nusantara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
130 Nama Sansekerta Perempuan dan Maknanya, Punya Arti yang Mendalam

130 Nama Sansekerta Perempuan dan Maknanya, Punya Arti yang Mendalam

Merdeka.com merangkum informasi tentang nama sansekerta perempuan dan maknanya yang mempunyai arti mendalam.

Baca Selengkapnya
Deretan Anak Artis yang Ganti Nama karena Berbagai Alasan, Salah Satunya Perjuangan Melawan Sakit

Deretan Anak Artis yang Ganti Nama karena Berbagai Alasan, Salah Satunya Perjuangan Melawan Sakit

Sejumlah selebriti Indonesia memiliki berbagai alasan untuk mengubah nama anak-anak mereka. Siapa saja?

Baca Selengkapnya
Tanpa Seragam Loreng, Gaya Kasual Panglima TNI Temui Warga jadi Sorotan, Kenalkan Istrinya yang Cantik

Tanpa Seragam Loreng, Gaya Kasual Panglima TNI Temui Warga jadi Sorotan, Kenalkan Istrinya yang Cantik

Bukan berseragam loreng, sosoknya justru tampil dalam pakaian sipil.

Baca Selengkapnya
Saran Maia Estianty ke Wanita Indonesia Tetap Kuat dan Mandiri Meski Diterpa Banyak Masalah

Saran Maia Estianty ke Wanita Indonesia Tetap Kuat dan Mandiri Meski Diterpa Banyak Masalah

Maia salah satu public figure yang dikenal sebagai sosok wanita kuat dan mandiri.

Baca Selengkapnya
Sambil Meneteskan Air Mata, Curhatan Sang Ibu Awal Kisah Damara Daftar Polisi

Sambil Meneteskan Air Mata, Curhatan Sang Ibu Awal Kisah Damara Daftar Polisi

Cerita haru datang dari sosok casis disabilitas yang berhasil lolos dalam seleksi SIPSS tahun 2024. Sosoknya adalah Damara Prisma Suganda.

Baca Selengkapnya
Romantis Ahok Rangkul Mesra Istri Sambil Nikmati Indahnya Pemandangan di Sumba

Romantis Ahok Rangkul Mesra Istri Sambil Nikmati Indahnya Pemandangan di Sumba

Berikut potret Ahok bareng sang istri duduk mesra menikmati indahnya pemandangan.

Baca Selengkapnya