Wabup Nganjuk Positif Covid-19 Meski Sudah 2 Kali Suntik Vaksin, Ini Kronologinya
Merdeka.com - Wakil Bupati (Wabup) Nganjuk Marhaen Djumadi dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya, Marhaen sudah dua kali disuntik vaksin Covid-19. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfo Nganjuk Slamet Basuki.
"Betul, beliau positif Covid-19. Iya, beliau juga dua kali vaksin," terang Kepala Dinas Kominfo Nganjuk Slamet Basuki, Senin (22/2/2021), dikutip dari liputan6.com.
Satu Keluarga
©2021 Merdeka.com/Instagram @marhaendjuma
Selain Wabup Marhaen, istri dan dua anaknya juga terpapar virus corona jenis baru penyebab Covid-19. Kini, Marhaen dan keluarganya masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kertosono.
"Istri dan dua orang anaknya juga dirawat di RSUD Kertosono. Untuk update kondisinya, saya belum mendapat laporannya," imbuhnya.
Kronologi
©2021 Merdeka.com/Instagram @marhaendjuma
Sementara itu, melalui sebuah akun YouTube, Wabup Marhaen mengabarkan kondisinya yang terpapar Covid-19. Ia menjelaskan awal mula terpapar Covid-19 dengan selang oksigen terpasang di hidungnya.
Menurutnya, hal itu bermula ketika ia meninjau sejumlah lokasi bencana di Kabupaten Nganjuk sepekan terakhir. Di tengah padatnya kegiatan tersebut, ia mendadak merasakan kondisi tubuhnya tidak enak. Wabup Marhaen lalu melakukan tes usap PCR pada Kamis (18/2/2021).
"Rabu (17/2/2021) sudah mulai badan tidak terasa enak, Kamis, saya coba untuk swab, sore hari, dan dinyatakan hasil positif," ujarnya.
Di tengah padatnya kegiatan yang dilakukan, ia mengaku sulit menjaga jarak di tengah kerumunan warga. Sementara itu, sebagai pemimpin ia mengaku harus berada di tengah-tengah masyarakat dalam situasi seberat apapun.
"Kemarin-kemarin saya lengah, fisik saya tidak memungkinkan tapi tetap antusias. Bagaimana seorang pemimpin harus berada di tengah masyarakat kala suka duka," imbuhnya.
Minta Masyarakat Taati Prokes
©2021 Merdeka.com/Instagram @marhaendjuma
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Marhaen memohon maaf serta meminta masyarakat Nganjuk tetap menaati protokol kesehatan. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap mencuci tangan, memakai masker, dan menghindari kerumunan.
"Maka itu saya mohon maaf bila ada kesalahan dan saya berharap warga Nganjuk harus hati-hati, taat protokol kesehatan, jangan lengah sedikit pun," tandasnya.
Ia juga memohon doa untuk kesembuhan sang istri dan kedua anaknya yang positif Covid-19.
"Saya mohon doanya, seluruh warga Kabupaten Nganjuk, istri saya dan dua anak saya semoga lekas diberikan kesembuhan dan bisa beraktivitas kembali," pungkasnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Perempuan di Blitar Ditemukan Meninggal, Kondisinya Membusuk
Tahun baru, dua warga Blitar ditemukan membusuk dengan kondisi bersimbah darah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi
Supiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.
Baca SelengkapnyaKronologi Caleg di Banjarmasin Dianiaya Hingga Ditusuk, Pemicunya Dendam Bertahun-tahun
Polisi memastikan penganiayaan itu tak berkaitan dengan kontestasi politik yang sedang dijalani korban.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak
Di hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaBocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca Selengkapnya