Viral Bocah Usia SD-SMP Tawuran di Tengah Jalan Tuban, Bikin Pengguna Jalan Bingung
Merdeka.com - Sekelompok bocah laki-laki usia SD dan SMP menggegerkan masyarakat di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, lantaran tawuran di tengah jalan.
Awalnya, mereka terbagi menjadi dua kelompok besar yang masing-masing ada di seberang jalan berlawanan. Tak lama kemudian, satu per satu dari masing-masing kelompok merangsek ke tengah jalan dan memukul bocah dari kelompok lain dengan sarung.
Tidak hanya itu, puluhan bocah dari dua kelompok berbeda ini juga saling tendang dan pukul menggunakan tangan kosong.
Halangi Pengguna Jalan
Hanya dalam hitungan detik, jumlah bocah yang terlibat tawuran di salah satu badan jalan di Kecamatan Jatirogo semakin banyak. Hal itu menyebabkan badan jalan tertutup.
Tak jarang pengendara motor yang hendak melewati jalan tersebut harus berhenti di tengah-tengah massa tawuran, sebelum akhirnya bisa kembali melanjutkan perjalanannya.
Meskipun tidak menyerang pengendara motor yang melintas, namun aksi puluhan bocah sekitar usia SD dan SMP itu mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar lokasi kejadian.
“Tawuran antar-remaja yang masih usia belasan tahun itu terjadi pada hari Minggu (3/4/2022) atau hari pertama puasa kemarin,” tulis akun Instagram @tuban.hits, Rabu (6/4).
Jatuh Korban
View this post on Instagram
Kapolsek Jatirogo, Polres Tuban, IPTU Suganda menjelaskan bahwa aksi tawuran yang melibatkan puluhan bocah usia SD-SMP itu bermula saat mereka jalan-jalan pagi setelah subuh.
Kemudian, ada di antara mereka yang membawa mercon dan dilemparkan ke kelompok lain hingga mengakibatkan perseteruan.
Akibat insiden tawuran di hari pertama bulan suci Ramadan itu, satu anak dikabarkan pingsan dan mengalami luka ringan.
Komentar Warganet
Insiden tawuran yang melibatkan puluhan bocah usia SD-SMP di tengah jalan Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban itu menggegerkan warga setempat setelah video rekaman amatirnya viral di media sosial.
Seorang warganet menyayangkan aksi beberapa orang dewasa di lokasi yang tidak melerai aksi tawuran tetapi justru merekam dan menyorakinya.
“Harusnya dilerai,” demikian komentar pemilik akun Instagram bernama @imamgzhali.
“Kenapa malah jadi tontonan, bukannya dipisah,” tulis @cicik_cn14.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat keberadaan bus di belakangnya, si bocah tampak dibuat panik dan spontan mengayuh sepedanya dengan sekuat tenaga.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban atas dugaan tindak pidana kekerasan dan penganiayaan sudah lapor.
Baca SelengkapnyaPolisi ini ajak sang ibu saat pelantikan kenaikan pangka curi perhatian. Aksinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAlih-alih buket bunga, ia justru mendapat 'truk bunga' dan 'truk jajanan' dari teman-temannya.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran tersebut terekam dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi seorang pria 'mandi beras' sambil berguling-guling di tumpukan beras sambil bertelanjang dada viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDua pemuda ini mengatur jalan agar ambulans bisa melewati kemacetan.
Baca Selengkapnya