Merdeka.com - Tragedi Kanjuruhan menjadi duka mendalam bagi sepak bola tanah air. Tak hanya di Indonesia, jumlah korban meninggal yang mencapai lebih dari 100 orang ini juga mencuri perhatian dunia. Selain orang dewasa, anak-anak turut menjadi korban dalam kisruh ini.

Tragedi Kanjuruhan rupanya juga membuat Okie Agustina menjadi trauma. Memiliki suami seorang pemain bola, Okie tentu mengerti bagaimana rasanya berada di lapangan.

Melansir dari acara Pagi Pagi Ambyar, Okie mengaku dirinya mulai takut menemani suami ke lapangan. Okie Agustina kemudian membeberkan hal apa yang membuatnya trauma untuk pergi ke lapangan.

Kini Takut Datang ke Lapangan

©2022 Merdeka.com/Instagram Okie Agustina

Secara terang-terangan Okie mengaku dirinya mulai takut datang ke stadion. Selama ini Okie memang kerap menemani suami bertanding sambil membawa anak-anak. Kebiasaan Okie mungkin akan berubah setelah adanya tragedi Kanjuruhan.

"Aku sendiri juga sekarang jadi takut. Aku kan sering ke stadion bawa anak, jadi ya aku tahu betul rasanya," terangnya.

Trauma Lihat Orang Menjemput Ajal

©2022 Merdeka.com/Instagram Okie Agustina

Bukan tanpa alasan, Okie merasa trauma setelah melihat banyak orang menjemput ajal di stadion Kanjuruhan. Banyaknya potongan video yang beredar di media sosial membuatnya berpikir ulang untung bertandang ke stadion. 

"Kalau kemarin kan bisa sampai pada lihat langsung korban yang sakaratul maut," imbuhnya.