Ribuan Kantong Miras Oplosan di Warung Cianjur Diamankan, Ini Kedok Penjualnya
Merdeka.com - Sebanyak 2.040 kantong miras oplosan diamankan Polres Cianjur, Jawa Barat. Hasil itu didapat dalam razia yang digelar secara acak di sejumlah titik yang selama ini banyak dilaporkan warga masih menjual miras. Di jalur utama Cianjur, banyak penjual miras yang membuka warung berkedok depot jamu.
Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Ali Jupri mengatakan pihaknya banyak menemukan warung berkedok depot jamu di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Kecamatan Sukaluyu, Mande, Karangtengah, Cianjur, hingga Cilaku.
"Sehingga kami lakukan razia secara acak dan mendadak ke sejumlah titik dan berhasil menemukan miras oplosan di belasan warung yang masih beroperasi. Bahkan pemilik tidak dapat berdalih, ketika kita temukan ratusan kantong miras oplosan yang disembunyikan di luar warung," ungkapnya, Sabtu (27/2/2021), dikutip dari Antara.
Cara Kelabui Petugas
©2019 Merdeka.com/Moch Andriansyah
Selama ini pemilik warung melakukan berbagai cara untuk mengelabui petugas. Bahkan beberapa botol miras disembunyikan di dalam kendaraan dan luar warung. Meski demikian, informasi dari warga memudahkan petugas menemukan barang bukti.
Kasat Narkoba Polres Cianjur berharap warga berperan aktif dalam upaya pemberantasan penyakit masyarakat seperti peredaran narkoba dan minuman keras.
"Untuk penjual, saat ini masih kita lakukan pemeriksaan dan diminta menandatangani perjanjian untuk tidak mengulangi kembali kesalahannya. Kalau kembali tertangkap, kita akan akan kenakan sanksi tegas," imbuh AKP Ali.
Korban Miras Oplosan
©2018 Merdeka.com/Moch Andriansyah
Ia menegaskan, di beberapa wilayah korban jiwa akibat menenggak miras oplosan kembali berjatuhan. Guna mengantisipasi maraknya peredaran miras oplosan, Polres Cianjur akan terus melakukan razia.
Sementara itu, beberapa penjual yang sudah sekian kali tertangkap petugas mengaku terpaksa kembali berjualan miras oplosan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pasalnya mereka tidak memiliki pekerjaan lain.
"Terpaksa pak, karena tidak punya keahlian lain, saya sempat bekerja di luar kota, namun ketika pulang ke Cianjur karena di-PHK, saya bingung mau kerja apa, terpaksa kembali berjualan miras oplosan," ujar Samin, penjual miras oplosan yang ditangkap petugas.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin Tercengang, Harga Rompi Ojek Gunung Muria Capai Ratusan Juta
Aneh tapi nyata, harga jaket ojek di Gunung Muria sentuh angka ratusan juta per setel. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari
Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaFOTO: Tak Hanya Beras, Harga Sejumlah Bahan Pangan di Jakarta Merangkak Naik
Situs Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Baca SelengkapnyaGurihnya Menjes Goreng, Makanan Berbahan Dasar Kedelai di Jawa Timur
Menjes umumnya digoreng dengan tepung dan dimakan dengan cabai rawit.
Baca Selengkapnya30 Pantun Teka Teki dan Jawabannya Lucu Bikin Ngakak, Bisa Dilontarkan Saat Kumpul Bareng
Berikut pantun teka teki dan jawabannya lucu yang bisa dilontarkan saat kumpul bareng.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaKisah Pedagang Kue Kering di Banyuwangi Banjir Pesanan Jelang Lebaran, Omzet Capai Rp10 Juta per Hari
Sehari 500 kilogram kue kering ludes terjual. Adapun omzet yang didapat bisa mencapai Rp10 juta per hari.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Pasar Loak Lemahwungkuk di Cirebon, Surganya Perkakas Rumah Tangga sampai HP Bekas
Di sini berbagai jenis barang bekas tersedia, mulai dari perkakas, HP sampai kursi roda.
Baca Selengkapnya