Merdeka.com - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Jawa Timur (Jatim) dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bekerjasama dengan International Criminal Investigate Training Assistance Program (ICITAP) untuk mempertajam kemampuan petugas lembaga pemasyarakatan (lapas) dalam menangani gangguan keamanan dan ketertiban di rumah tahanan (rutan).

Senior Corrections Adviser ICITAP Gene Langheld menyatakan, pihaknya sangat bersemangat memberikan pelatihan kepada petugas lapas di Jatim.

"Ada petugas senior dan petugas junior, ini sangat bagus," ungkapnya, di sela pelatihan elemen inti standar pengamanan dan tim tanggap darurat di salah satu hotel di Sidoarjo, Senin (20/9/2021).

Permasalahan Lapas di Indonesia

©2021 Merdeka.com/Grafis: Amar Choiruddin

Gene mengungkapkan bahwasanya permasalahan-permasalahan lapas di Indonesia sebenarnya juga terjadi di lapas Amerika.

“Karena itu, sebaik mungkin serap ilmu yang didapat dan bagikan sebanyak mungkin kepada rekan-rekan kerja. Saya yakin ini sangat membantu Anda dalam bertugas," tutur mantan Kalapas di salah satu negara bagian Amerika Serikat itu, dikutip dari Antara.

Harapan

Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono mengingatkan para petugas lapas untuk memperhatikan deteksi dini terhadap situasi keamanan dan ketertiban.

"Deteksi dini sangat penting, karena dari fungsi intelijen inilah kita bisa segera memetakan masalah dan mengantisipasi sedini mungkin segala gangguan yang akan terjadi," jelasnya.

Selain itu, para petugas lapas juga perlu mengubah pola pikir dan menjaga komitmen untuk bekerja dengan baik dan sesuai SOP yang berlaku.

Krismono berharap ada perubahan signifikan pada para petugas lapas terkait keamanan dan ketertiban setelah mengikuti kegiatan tersebut.

"Ini pelatihan sangat penting, karena itu segera implementasikan ilmu yang telah didapat setelah pelatihan ini berakhir," pintanya.

Sebagai informasi, pelatihan tersebut diikuti oleh petugas Lapas Surabaya dan Rutan Perempuan Surabaya di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.