Latihan 4 Tahun tapi Gagal Tanding di PON XX Papua, Begini Nasib Atlet Jatim
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan koordinasi dengan Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk menyempurnakan tata latih dan latihan dasar semua cabang olahraga (cabor), khususnya cabor-cabor yang dipertandingkan dalam olimpiade, Senin (18/10/2021) pagi.
“Terima kasih UNESA. Terima kasih Pak Rektor. Pagi ini saya koordinasi dengan Rektor UNESA untuk menyempurnakan tata latih dan latda semua cabor khususnya cabor olimpiade karena pak Rektor UNESA juga seorang atlet,” tulis Gubernur Khofifah melalui akun Instagram pribadinya, @khofifah.ip.
4 Tahun Latihan tapi Gagal Tanding
View this post on InstagramDalam unggahannya, Khofifah juga memberikan suntikan semangat kepada para atlet dan pelatih cabor yang sudah empat tahun berlatih namun gagal bertanding pada PON XX Papua. Cabor yang gagal tanding pada perhelatan olahraga paling bergengsi di Indonesia itu yakni bridge, tenis meja, bowling, gofl, soft tennis, balap sepeda, dan petanque
“Kepada atlet dan pelatih cabor yang sudah berlatih empat tahun dan potensi emasnya tinggi sekali tetapi tidak jadi dipertandingkan pada PON XX Papua mohon tetap sabar dan terus berlatih. Seperti bridge, tenis meja, bowling, golf, soft tennis, balap sepeda dan petanque yang berpotensi memperoleh 36 medali emas,” ungkap gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu.
Gubernur Khofifah bersyukur kontingan Jawa Timur berhasil mengikuti PON XX Papua dengan lancar dan sukses. Ia berharap, kontingen Jatim terus semangat dan bekerja keras sehingga akan mendulang prestasi gemilang pada PON XXI yang akan datang.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
Resmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaRekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa
Salah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca SelengkapnyaPangkostrad Maruli Berapi-Api Bakar Semangat Pemain, Tim TNI AD Perkasa Libas Musuh
Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak ikut bersorak di tribun bersama prajurit lain mendukung tim PSAD di ajang Piala Panglima TNI Tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Buka Turnamen Sepakbola: Bertanding seperti Ksatria, Jangan Jadi Bangsa yang Lemah
Dia pun berpesan, agar setiap pemain dapat optimis dengan situasi apa pun jika ingin terus bertanding hingga ranah internasional.
Baca SelengkapnyaLolos ke 16 Besar Piala Asia, Momen Selebrasi Timnas Indonesia Ini Curi Perhatian
Indonesia berhasil lolos ke babak 16 besar melalui jalur peringkat tiga terbaik.
Baca SelengkapnyaFOTO: Melihat Aksi Timnas Muda Jalani Seleksi Ketiga Pemusatan Latihan untuk Piala AFF U-16 di GBK
Timnas Indonesia U-16 sedang mengadakan seleksi pemain untuk gelombang ketiga yang dimulai sejak 25-28 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTampil Memukau di Pertandingan Indonesia-Vietnam, Intip Profil Pemain Timnas Ragnar Oratmangoen
Nama Oratmangoen merupakan marga di Kepulauan Tanimbar yang dimiliki oleh kakek Ragnar yang berasal dari Maluku.
Baca SelengkapnyaKampanye di Jambi, Prabowo Targetkan Kantongi 80 Persen Suara
Kampanye pilpres tersisa tiga sebulan sebelum berakhir pada 10 Februari 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnya