Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kondisi Pandemi Membaik, Ini 4 Persiapan Kemenkumham Awasi Masuknya Warga Asing

Kondisi Pandemi Membaik, Ini 4 Persiapan Kemenkumham Awasi Masuknya Warga Asing Turis mancanegara di JFC 2015. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kondisi pandemi Covid-19 global menunjukkan tren semakin baik, termasuk di Indonesia. Menyikapi perkembangan tersebut, Kanwil Kemenkumham Jatim selaku motor penggerak Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) bersiap.

Kemenkumham Jatim mulai merapatkan barisan dengan pemangku kepentingan untuk mengawasi masuknya warga negara asing (WNA) melalui Bandara Juanda Surabaya.

Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto melalui Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Junaedi, mengungkapkan, sejumlah negara termasuk Indonesia telah membuka gerbang penerbangan internasional seiring situasi pandemi yang semakin baik.

"Kami terus menjalin komunikasi dan koordinasi intens dengan pemangku kepentingan terkait untuk antisipasi pembukaan gerbang negara secara menyeluruh," tutur Junaedi di sela rapat koordinasi tingkat provinsi yang digelar di Surabaya, Kamis (24/3).

Pemberian Visa Kunjungan

ilustrasi visa

©2022 Merdeka.com/Freepik

Junaedi menjelaskan, pembatasan orang asing masuk wilayah Indonesia mulai dibuka kembali dengan memperluas cakupan orang asing yang diperbolehkan masuk wilayah Indonesia.

Bahkan, kata dia, di Bali dan Batam telah diberlakukan pemberian visa kunjungan saat kedatangan (visa on arrival).

"Tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat pemberlakuan pemberian visa kunjungan saat kedatangan pada bandara-bandara Internasional lain dengan berbagai tujuan," ungkapnya, dikutip dari Antara.

Gerbang Internasional di Jatim

bandara juanda

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Sementara itu, Jawa Timur memiliki beberapa gerbang internasional baik bandar udara maupun bandar laut. Gerbang internasional paling besar di Jawa Timur adalah Bandara Internasional Juanda.

Menurut Junaedi, sentimen positif ini harus direspons seluruh elemen pemerintah, termasuk di bidang pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing.

"Menyiapkan langkah-langkah komprehensif mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN),” ujarnya.

Perkuat Pengamanan

Meski demikian, Junaedi menegaskan bahwasanya segala aspek kemudahan perizinan harus diimbangi dengan aspek pengamanan.

Dia menyinggung maraknya unjuk rasa pengungsi asal Afganistan terhadap instansi pemerintah dan perwakilan negara asing.

Berkaca dari kejadian tersebut, kata dia, Kemenkumham Jatim beserta instansi lain yang terkait perlu melakukan pencegahan dampak negatif yang mungkin timbul akibat keberadaan dan kegiatan orang asing di Jawa Timur.

Kolaborasi

sambut wisatawan asing di makassar

©2016 merdeka.com/mappesona

Salah satu yang dapat dilakukan adalah meningkatkan sinergitas dan kolaborasi pengawasan orang asing secara terkoordinasi.

"Kami harap melalui wadah Tim PORA kita bisa menyusun langkah-langkah strategis dalam penguatan sinergitas dan kolaborasi mencegah ekses-ekses perlintasan, keberadaan dan kegiatan orang asing di Indonesia," harap Junaedi.

Sementara itu, saat ini di Jawa Timur tercatat ada 8.137 orang asing. Lebih dari separuhnya berada di Malang Raya, yakni sebanyak 4.657 orang.

Mayoritas orang asing di Jawa Timur adalah WN Tiongkok, yakni sebanyak 1.478 jiwa. Diikuti WN Malaysia sebanyak 890 jiwa dan WN Korea Selatan sebanyak 692 jiwa.

Selain itu, sebanyak 416 orang merupakan pengungsi internasional. Sebagian besar pengungsi internasional di Jatim merupakan warga negara Afganistan.

 

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Parto Patrio yang Sempat Mendadak Dilarikan ke Rumah Sakit dan Harus Jalani Operasi
Kondisi Terkini Parto Patrio yang Sempat Mendadak Dilarikan ke Rumah Sakit dan Harus Jalani Operasi

Kabar terbaru mengenai Parto Patrio sungguh mengejutkan. Ia mendadak dilarikan ke rumah sakit dan harus menjalani operasi.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya