'Juleha' Jadi Andalan Wisata Halal Kota Malang, Ini 3 Fakta Menariknya
Merdeka.com - Juru sembelih halal (Juleha) kompeten dan bersertifikat akan menjadi salah satu faktor pendukung terwujudnya Malang Halal Center. Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggandeng banyak pihak untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para Juleha.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengungkapkan, Pemkot Malang sudah menyiapkan berbagai hal untuk mewujudkan Program Halal Center. Salah satunya, menjadikan Pasar Bunul di Kecamatan Blimbing sebagai proyek percontohan pasar halal.
"Pasar Bunul sebagai percontohan sekaligus tahapan menuju Malang Halal Center, daging hewan yang dijual semuanya disembelih dengan cara yang syar'i, halalan toyiban dan para Juleha ini yang berperan vital dalam menyediakan daging halal dan toyib," ujar Sofyan Edi, Sabtu (20/3/2021) dikutip dari Liputan6.com.
Langkah Strategis
Dalam pelaksanaannya, pelatihan Juleha yang baru pertama kali digelar itu diinisiasi oleh Kantor Perwakilan BI Malang. Wakil Wali Kota Sofyan Edi menyebut langkah itu strategis sebagai pintu masuk mewujudkan konsep wisata halal yang akan diterapkan di berbagai destinasi wisata di kota pendidikan ini.
Sejak digagas dua tahun silam, Malang Halal Center terus berproses. "Kita tata semuanya, seperti pasar maupun destinasi wisatanya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah tuntas," terang politikus Partai Golkar itu.
Pengembangan Ekonomi Syariah
©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Selain mendukung Program Malang Halal Center sebagai destinasi wisata, Kepala Perwakilan BI Malang Azka Subhan Aminurridho menyatakan bahwa pelatihan Juleha juga sebagai bentuk perwujudan pengembangan ekonomi Syariah.
Tidak hanya itu, pelatihan Juleha juga menjadi bentuk dukungan terhadap pengembangan Jawa Timur sebagai kawasan industri halal. Termasuk di sektor makanan dan minuman (mamin) sesuai program Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Pelatihan Juleha ini tidak hanya menyasar para juru sembelih dari kalangan profesional (jagal), melainkan juga melibatkan juru sembelih dari berbagai lembaga seperti pondok pesantren dan pengurus masjid di Kota Malang.
Pelatihan Juleha
©2020 Merdeka.com/Imam Buhori
Pelatihan juru sembelih halal ini diharapkan mampu mendorong tersedianya juru sembelih yang kompeten dan profesional. Serta menjamin tersedianya daging halal dan menciptakan pengembangan industri halal di bidang pengolahan makanan.
Pasalnya, penyembelihan menjadi salah satu faktor pemenuhan kriteria halal serta titik kritis dalam menghasilkan daging yang aman, sehat, dan sesuai syariah. Menurut SNI No 99002 Tahun 2016, juru sembelih adalah orang yang melakukan proses penyembelihan dan telah memenuhi persyaratan perundangan.
"Ke depan BI Malang akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah maupun pihak terkait lainnya guna mendukung peningkatan industri halal di Indonesia, khususnya wilayah Malang, sehingga pada akhirnya mampu mendorong tumbuhnya ekonomi syariah di Tanah Air," pungkas Azka Subhan.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari pegunungan hijau hingga keunikan arsitektur kolonial, Malang memiliki daya tarik yang tidak dapat diabaikan.
Baca SelengkapnyaMalang adalah kota yang terletak di provinsi Jawa Timur dengan pesona keindahan wisata yang beragam.
Baca Selengkapnya10 kuliner khas Malang yang wajib dikunjungi saat libur akhir tahun. Selain harganya yang terjangkau, rasanya juga akan membuat kangen saat kembali ke kota asal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keindahan Malang mencakup beragam aspek yang menjadikannya salah satu kota yang menarik dan memesona di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDikelilingi pegunungan hijau dan udara sejuk, Malang menyuguhkan pengalaman wisata yang khas.
Baca SelengkapnyaMalang memiliki destinasi wisata yang sangat lengkap, cocok untuk tujuan liburan keluarga.
Baca SelengkapnyaMalang masih menjadi salah satu destinasi liburan favorit yang menyenangkan bagi wisatawan lokal.
Baca SelengkapnyaSalah satu wilayah di Sumatra Barat ini memiliki beragam tempat wisata dan ragam kuliner yang menarik untuk dicoba sekaligus penghasil beras unggulan.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca Selengkapnya