Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu yang Perlu Dihafalkan, Ini Selengkapnya
Merdeka.com - Wudhu adalah syarat wajib bagi umat Islam yang hendak menunaikan salat. Dengan berwudhu, manusia menyucikan dirinya secara menyeluruh dan sesuai dengan syariat sebelum menghadap Allah SWT.
Hukum berwudhu adalah wajib ketika seorang muslim hendak melaksanakan salat, thawaf dan juga menyentuh kitab suci Alquran. Melaksanakan wudhu dengan cara yang benar juga mampu menggugurkan dosa dari anggota tubuh yang sudah dibasuh.BACA JUGA: Doa Sebelum Wudhu, Bahasa Arab, Latin Beserta Arti Dan Gerakkannya
Dalam wudhu, terdapat bacaan doa yang harus dilafazkan baik doa sebelum dan sesusah wudhu. Berikut ini adalah tuntunan lengkap mengenai tata cara wudhu beserta doa sebelum dan sesusah wudhu yang wajib diketahui, dilansir dari laman NU Online.
Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu
1. Doa Sebelum Wudhu
Sebelum mulai berwudhu, terdapat bacaan doa niat wudhu yang harus dilafazkan. Bacaan niat dalam berwudhu diartikan sebagai kesungguhan hati karena melaksanakan perintah Allah SWT dan mengikuti ajaran dari Rasulullah SAW semata.
Dalam HR Bukhari pun pernah menuliskan bahwa: "Rasulullah SAW menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya..." (HSR. Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9; Muslim, 6:48).
Berikut adalah doa niat wudhu yang perlu dibaca sebelum melakukannya;
Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah."
2. Doa Sesudah Wudhu
Sementara itu, setelah selesai berwudhu ada juga doa lain yang patut dibacakan. Dari ‘Umar bin Khatthab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda; "Siapa yang berwudhu dengan memperbagus wudhunya lalu ia mengucapkan;
‘ASY-HADU ALLA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKALAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA ROSULUH, ALLOHUMMAJ’ALNII MINATTAWWAABIINA WAJ’ALNII MINAL MUTATHOHHIRIIN’
Artinya: "Aku bersaksi bahwasanya tiada sesembahan yang benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku hamba yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagai orang yang bersuci), dengan ia membacanya melainkan akan dibukakan baginya delapan pintu surga, ia akan masuk lewat pintu mana saja yang ia mau." (HR. Tirmidzi).
© Pixabay
Kemudian, ada juga doa sesudah wudhu lain yang diajarkan untuk dibaca yaitu,
SUBHANAKALLOHUMMA WA BIHAMDIKA, ASY-HADU ALLA ILAAHA ILLA ANTA, ASTAGH-FIRUKA WA ATUUBU ILAIK
Artinya: "Mahasuci Engkau Ya Allah dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu." (HR. An-Nasai dalam ‘Amal Al-Yaum wa Al-Lailah, dan lihat Irwa’ Al-Ghalil,)
Sementara bacaan doa sesudah wudhu yang lengkap adalah sebagai berikut,
ASY-HADU ALLA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKALAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA ROSULUH, ALLOHUMMAJ’ALNII MINATTAWWAABIINA WAJ’ALNII MINAL MUTATHOHHIRIIN.
SUBHANAKALLOHUMMA WA BIHAMDIKA, ASY-HADU ALLA ILAAHA ILLA ANTA, ASTAGH-FIRUKA WA ATUUBU ILAIK.
Artinya: "Aku bersaksi bahwasanya tiada sesembahan yang benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku hamba yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagai orang yang bersuci.
Mahasuci Engkau Ya Allah dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu."
Tata Cara Wudhu yang Benar
Setelah mengetahui bacaan doa sebelum dan sesudah wudhu, hal berikutnya yang perlu diketahui adalah tata cara melaksanakan wudhu dengan benar. Wudhu harus dilakukan berurutan sesuai dengan apa yang diajarkan oleh agama Islam.
1. Membaca Doa Niat Wudhu
HR Bukhari pernah menuliskan bahwa: "Rasulullah SAW menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya..." (HSR. Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9; Muslim, 6:48).
"Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa"Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah."
2. Membaca Basmallah
Membaca basmallah dilakukan sambil mencuci kedua telapak tangan sebanyak 3 kali hingga ke sela-sela jari. Namun meski lupa membaca basmallah, wudhu yang dilakukan tetap sah.
3. Berkumur-kumur
Berkumur-kumur sebanyak 3 kali atau memutar air dalam mulut dan mengeluarkannya serta membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan yang ada pada gigi.
4. Mencuci lubang hidung
Mencuci lubang hidung sebanyak 3 kali untuk mengeluarkan kotoran yang ada di dalamnya. Dan disunnahkan pula muncuci lubang hidung dengan cara menghirup air dalam sekali hirup serta mengeluarkannya dengan memencet hidung.
5. Mencuci muka 3 kali
Mencuci muka 3 kali pada saat berwudhu sebaiknya dilakukan mulai dari ujung kepala tumbuhnya rambut hingga bawah dagu. Serta membersihkan dari telinga kanan ke telinga kiri.
6. Mencuci kedua belah tangan hingga siku
Cucilah kedua belah tangan hingga siku sebanyak 3 kali. Sebaiknya lakukan dengan mendahulukan anggota tubuh bagian kanan, membasahi tangan hingga siku pun sudah tercantum dalam surat Al- Maidah ayat 6 sesuai dengan perintah Allah SWT.
7. Mengusap kepala
Mengusap kepala dari depan hingga ke bagian belakang kepala sebanyak satu kali. Ali bin Abi Thalib berkata, "Aku melihat Nabi SAW mengusap kepalanya satu kali." (HR. Sahih Abu Dawud no. 106)
8. Membersihkan kedua telinga
Membersihkan telinga dilakukan dengan memasukan jari telunjuk ke dalam telinga, kemudian ibu jari mengusapkan kedua daun telinga. Hal ini dilakukan secara bersamaan antar telinga kanan dan telinga kiri.
9. Mencuci kedua kaki hingga di atas mata kaki
Dan tata cara wudhu selanjutnya yang benar sesuai dengan sunnah ialah membasuh kedua kaki hingga di atas mata kaki. Hal ini dilakukan sebanyak 3 kali dan dimulai dari kaki bagian kanan terlebih dahulu.
Dalam HR Bukhari, dahulukan kaki kanan hingga tiga kali kemudian kaki kiri. Dan saat membasuh kaki, Rasulullah menggosok jari kelingkingnya pada sela-sela jari kaki (HR. Bukhari; Fathul Baari, dan Muslim).
10. Membaca doa wudhu
Setelah selesai rangkaian wudhu yang benar, disunnahkan untuk membaca doa sesudah wudhu. Dan saat memanjatkan doa wudhu, sebaiknya berdoa dengan menghadap kiblat dan mengangkat dua tangan.
(mdk/edl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doa setelah wudhu bisa dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim karena memiliki banyak keutamaan.
Baca SelengkapnyaWudhu adalah cara umat muslim untuk bersuci sebelum melaksanakan sholat. Setelah ritual menyucikan diri ini, ada bacaan doa yang memiliki makna luar biasa.
Baca SelengkapnyaMembaca doa sebelum melakukan wudhu adalah suatu praktik yang memiliki nilai spiritual dan keagamaan yang tinggi dalam Islam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Doa sesudah wudhu ini menjadi pelengkap proses bersuci sebelum menjalani ibadah sholat.
Baca SelengkapnyaDalam wudhu, terdapat bacaan doa dan niat yang harus dilafazkan baik doa sebelum dan sesusah wudhu.
Baca SelengkapnyaDoa buka puasa adalah bacaan yang mengiringi ibadah puasa kita, baik itu yang wajib maupun yang sunnah. Dengan doa ini, kita mengungkapkan rasa syukur.
Baca SelengkapnyaMenjelang waktu berbuka, kita juga dianjurkan untuk melafalkan doa khusus untuk buka puasa. Doa ini mengandung ungkapan rasa syukur atas nikmat-Nya.
Baca SelengkapnyaBerikut doa berbuka puasa qadha Ramadhan lengkap dengan ketentuannya.
Baca SelengkapnyaSebagai umat Islam, kita diajarkan untuk memanjatkan doa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas. Begitu juga ketika hendak berwudhu ataupun selesai berwudhu.
Baca Selengkapnya