Dinilai Efektif, Ini Cara Cina dan Korea Selatan Menekan Kasus Baru Virus Corona
Merdeka.com - Hampir seluruh negara di dunia tengah menghadapi ancaman Covid-19. Cina menjadi negara pertama yang menemukan adanya infeksi virus ini pada manusia. Sampai sekarang belum ada obat yang ditemukan untuk melawan virus ini.
Namun, beberapa kasus menunjukkan bahwa orang yang terinfeksi virus ini dapat sembuh bergantung pada kondisi imun tubuh. Selain meningkatkan imunitas tubuh, beberapa negara juga mengambil kebijakan lockdown guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini.
Di Indonesia lockdown memiliki perhitungan yang kompleks, oleh karena itu pemerintah memilih untuk mengambil tindakan social distancing. Di India, kebijakan lockdown justru berimbas kurang baik seperti yang dilakukan negara-negara lain.
Dari negara-negara yang melaporkan kasus infeksi virus Covid-19, Cina dan Korea Selatan dinilai telah efektif menekan jumlah kasus baru. Berikut cara-cara yang dilakukan oleh Cina dan Korea Selatan dilansir dari VOA dan beberapa sumber lain.
Cina Berlakukan Lockdown
2020 Merdeka.com
Per 28 Maret 2020, setidaknya tercatat 45 kasus harian baru di Cina. Hal ini terhitung cukup turun jauh dibandingkan pertengahan Februari dengan kisaran 1.800-2.600 kasus harian baru. Dari data ini Cina dinilai mampu menekan jumlah kasus baru virus Covid-19.
Langkah yang diambil oleh pemerintah Cina adalah lockdown total kota Wuhan. Kota Wuhan merupakan pusat awal terjadinya wabah corona. Pada saat kebijakan ini diberlakukan, warga tidak boleh keluar masuk daerah Wuhan. Hal itu juga didukung dengan pembatasan tranportasi umum dan pergerakan warga.
Tidak hanya lockdown dan pembatasan pergerakan warga maupun transportasi umum, polisi kota Wuhan dilaporkan juga mendatangi rumah warga untuk melakukan pengecekan suhu tubuh.
Melansir dari VOA beberapa orang yang menolak akan ditarik secara paksa. Oleh karena itu bagi beberapa pihak menyebut usaha Cina ini terlalu keras dan melanggar hak.
Korea Selatan Lakukan Tes Massal
2020 Merdeka.com/liputan6.com
Per 29 Maret 2020, tercatat setidaknya 105 kasus harian baru di Korea Selatan. Angka ini memiliki selisih yang cukup lumayan dibanding awal Maret yang ada di rata-rata angka 556 kasus harian baru.
Korea Selatan langsung memproduksi massal alat tes setelah kasus pertama terkonfirmasi. Sampai kini, setidaknya 394 ribu tes virus corona telah dijalankan. Tes ini tidak hanya dijalankan di rumah sakit, namun pemerintah juga membuka 600 pusat tes dan 50 tes drive-thru. Hal ini dilakukan agar warga tidak membanjiri rumah sakit.
Melansir dari CNBC, Korea Selatan juga dinilai cukup sigap dan cekatan dalam menghadapi wabah ini. Pejabat pemerintah di Korea Selatan langsung membuat pertemuan dengan perwakilan dari beberapa perusahaan medis seminggu setelah kasus pertama COVID-19 dikonfirmasi di negara itu pada akhir Januari. Pemerintah Korea Selatan juga langsung melacak dan memeriksa mereka yang memiliki kontak dengan pasien.
(mdk/vna)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKisah Cinta saat Pandemi Covid-19 Berlatar Belakang Tiga Negara Berbeda
Sineas dari tiga negara yakni Indonesia, Korea Selatan, dan Malaysia bersatu dalam film bertajuk LOOK AT ME TOUCH ME KISS ME.
Baca SelengkapnyaTerpisah Jarak Korea Indonesia, Prosesi Lamaran Pasangan Ini Viral Curi Perhatian
Selalu ada jalan untuk semua niat baik termasuk rencana untuk melamar kekasih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaViral Surat Suara Tercoblos Ganjar-Mahfud di Taiwan, Ini Penjelasan Penjelasan Tim Hukum 03
Menurut Todung, di luar negeri ada 3 metode pencoblosan pemilihan.
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca Selengkapnya