3 Fakta Terbaru Kasus ASN Mesum di Pasar Sampang, Ditetapkan Jadi Tersangka
Merdeka.com - Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timurmelakukan tindakan mesum di sebuah mobil di area Pasar Tradisional Kemisan, Sampang, pada Kamis (21/1/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. Kini kasus tersebut sedang diusut oleh Polres Sampang.
"Kami telah melakukan pemeriksaan pada pihak ASN dan pasangan, berikut warga yang mengetahui kejadian itu secara langsung," ujar Kepala Bagian Operasi (KBO) Reskrim Polres Sampang Ipda Syafriyanto di Sampang, seperti dikutip dari liputan6.com, Selasa (27/1/2021).
Ditetapkan sebagai Tersangka
©2012 Merdeka.com
Kini, oknum AS Sampang yang diketahui warga setempat melakukan tindakan mesum di dalam mobil sudah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi melakukan penyelidikan kasus berdasarkan suami dari oknum ASN ke Mapolsek Ketapang. Selanjutnya, Polsek Ketapang melimpahkan kasus unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sampang.
"Atas laporan itu, maka kami lalu melakukan penyelidikan, memeriksa para pihak terkait, lalu menetapkan kedua pelaku sebagai tersangka," ujarnya.
Wajib Lapor
Oknum ASN Sampang yang melakukan perbuatan mesum itu berinisial IR. Sehari-hari ia bertugas di salah satu puskesmas di Kabupaten Sampang. Sementara pasangannya melakukan perbuatan mesum di dalam mobil berinisial TA, seorang pria asal Kabupaten Sampang yang juga sudah beristri.
Penyidik kemudian menjerat keduanya dengan Pasal 284 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Perzinaan dengan ancaman hukuman 9 bulan. Sementara itu, para tersangka tidak ditahan.
"Kedua tersangka tidak ditahan, akan tetapi tapi wajib lapor sepekan dua kali yaitu Senin dan Kamis," ungkap KBO Reskrim Ipda Syafriyanto.
Sita Barang Bukti
Polisi juga menyita barang bukti berupa mobil Luxio bernomor polisi N-1037-KX yang digunakan kedua tersangka melakukan perbuatan terlarang itu.
Sementara itu, Bupati Sampang Slamet Junaidi menyayangkan kasus mesum yang dilakukan ASN itu. Menurutnya, perbuatan itu sangat mencemarkan nama baik Pemkab Sampang. Selain itu, juga tidak patut menjadi contoh bagi masyarakat.
"Kami telah meminta agar Dinkes Sampang mengusut kasus itu, memberi sanksi yang setimpal, karena kasus ini telah mencemarkan nama baik Pemkab Sampang," ujarnya.
Slamet menambahkan, seharusnya ASN memberi contoh yang baik, bukan sebaliknya, mencemarkan nama baik abdi negara.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaAkses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang
Jalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar
Larangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaPasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ratusan ASN Terlibat Pelanggaran Netralitas Pemilu, Mendagri Tito: Proses Hukum ...
Tito menjelaskan 450 aparatur sipil negara (ASN) yang dilaporkan terlibat pelanggaran netralitas selama pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPenampakan Sopir Fortuner Arogan Pencatut Pelat Dinas TNI, Dulu Ngaku Adik Jenderal Kini Tertunduk Lesu Berbaju Tahanan
Pelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu
Baca SelengkapnyaTujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'
Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca Selengkapnya