Momen Mantan Anggota Jemaah Islamiyah Janji Setia pada NKRI, Ini Kata Wagub Jatim
Merdeka.com - Sebanyak 15 mantan anggota Jemaah Islamiyah (JI) menyampaikan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Kantor Gubernur Jawa Timur, Senin (8/8/2022).
Momentum tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.
"Hari ini mereka berdiri dan berikrar hormat kepada bendera Merah Putih, ini adalah gesture yang sangat penting bagi seluruh elemen masyarakat," tuturnya di sela menyaksikan ikrar setia anggota JI di Surabaya, kemarin.
Ikrar Setia
©©2012 Merdeka.com/dwi narwoko
Menurut Wagub Jatim itu, proses ikrar setiap kepada NKRI berlandaskan kesungguhan mewujudkan kedamaian yang dapat dicapai sebagai pemeluk agama di Indonesia.
"Jangan pernah merasa terikat, lantas hatinya sudah ingin kembali tapi tersandera oleh baiat, tidak ada itu. Maka cabut baiat dilakukan karena Lillahi Ta'ala bahwa sesungguhnya kedamaian itu bisa diraih sebagai pemeluk agama," tegasnya, dikutip dari Antara.
Politisi Parta Demokrat itu yakin bahwasanya ikrar setia kepada NKRI adalah upaya terbaik mencegah menjamurnya paham yang bertentangan dengan prinsip-prinsip negara.
Apresiasi
Emil Dardak juga mengapresiasi Satgasmil Jatim Densus 88 Antiteror yang berkolaborasi dengan Intel Polda Jatim dan seluruh pemangku kebijakan atas kerja keras yang dilakukan.
Mantan Bupati Trenggalek itu menyampaikan, agenda ikrar setia kepada NKRI yang dilakukan mantan angota JI akan membawa seluruh elemen masyarakat dalam bingkai kesatuan.
"Bukan saja hari ini bersejarah karena berikrar kembali kepada NKRI dan Pancasila, tapi Insya Allah juga kepada Islam yang hakiki dan akan membawa ke jalan lebih baik," imbuhnya.
Perangi Radikalisme
©2015 Merdeka.com
Sementara itu, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengungkapkan bahwa agenda ini merupakan momentum mendukung tekad, komitmen, serta usaha semua pihak memerangi bahaya radikalisme.
"Kepada anggota JI yang telah berikrar kami akan menjamin keselamatan dan kemerdekaan sebagai Warga Negara Indonesia. Marilah kita semua berpartisipasi aktif menjaga dan merawat kebhinnekaan yang telah diwariskan para pendahulu," ajaknya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Identifikasi Sosial Densus 88 Antiteror Brigjen Pol Arif Makhfudiharto berharap seluruh elemen selalu mendampingi warga yang mengikrarkan diri setia kepada NKRI.
"Kami mohon kepada bapak dan ibu di Pemprov maupun dari Forkopimda Jatim untuk selalu mendampingi sehingga mereka bisa maju dan memberikan hal positif bagi negara, bangsa serta penerus generasi nantinya," pintanya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTurut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.
Baca SelengkapnyaMayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah telah menemukan lokasi pengganti yaitu di sekitar tenda jamah haji Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaSaat Jokowi pidato, Iriana justru kedapatan meninggalkan lokasi.
Baca SelengkapnyaIkrar sumpah setia pada NKRI itu dilakukan secara hibrida dengan dipusatkan di Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, empat menteri tersebut akan dipanggil MK pada hari Jumat 5 April 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meresmikan siaran perdana RRI di IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya