Viral Penumpang Alami Pelecehan Seksual di KA Argo Lawu, Ini Kesaksian Kondektur
Merdeka.com - Pada Minggu (19/6) sebuah video viral memperlihatkan pelecehan seksual di kereta api Argo Lawu. Dalam video itu, tampak seorang perempuan menjadi korban pelecehan dari seorang pria yang duduk di sampingnya.
Dari keterangan video itu, pria itu mencoba menggerakkan tangan ke arah tubuh korbannya. Pelecehan itu dilakukan berkali-kali oleh pria itu.
Tersebarnya video ini kemudian menjadi heboh dan mendapat reaksi dari warganet. Begitu pula Wisnu Dwi Prasetya, kondektur kereta api yang pada saat kejadian sedang bertugas di kereta api itu.
Minta Pindah Tempat Duduk
train.web.id ©2020 Merdeka.com
Kondektur KA Argo Lawu Wisnu Dwi Prasetya menceritakan tentang peristiwa yang dialami salah seorang perempuan penumpang KA Argo Lawu itu. Waktu itu, penumpang tersebut minta pindah tempat duduk karena merasa tidak nyaman atas perilaku pria yang duduk di sebelahnya.
"Saat itu posisi kereta api sudah mau memasuki Stasiun Cirebon sehingga saya minta yang bersangkutan untuk menunggu. Setelah lepas dari Stasiun Cirebon, kebetulan ada tempat duduk kosong, dan perempuan itu bersedia duduk di situ meskipun bersebelahan dengan seorang pria," kata dia yang bertugas sebagai Kondektur KA Argo Lawu untuk rute Purwokerto-Gambir.
Tidak Memberi Keluhan secara Terperinci
©2016 Merdeka.com
Wisnu mengaku baru mengetahui jika perempuan penumpang KA Argo Lawu yang minta pindah tempat duduk itu mengalami pelecehan seksual setelah sampai di Jakarta.
Menurut dia, itu disebabkan saat perempuan tersebut minta pindah tempat duduk tidak menjelaskan alasannya secara perinci. Setelah tempat duduknya pindah, tidak ada lagi laporan atau keluhan lagi.
"Saya baru tahu pelecehan itu setelah ada video yang viral. Pas sampai di Gambir sudah sore, dan saat magrib mendapat info dari teman soal video viral itu," kata Wisnu dikutip dari ANTARA pada Selasa (28/6).
Langsung Di-Blacklist
© instagram.com/kai121_
Terkait pelecehan seksual itu, PT KAI langsung mem-blacklist penumpang yang melakukan kejahatan itu. EVP Corporate Secretary KAI, Asdo Artriviyanto mengatakan, kebijakan ini KAI terapkan untuk memberikan efek jera dan mencegah pelaku melakukan hal serupa di kemudian hari.
"Berdasarkan bukti video dan laporan yang ada, maka KAI akan melakukan blacklist terhadap Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang bersangkutan sehingga tidak dapat menggunakan layanan KAI di kemudian hari," tegas Asdo, pada Senin (27/6).
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia bahkan menyetir kereta kelinci ini sendiri sambil memakai kebaya dan toga.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut mencuri perhatian warganet. Bahkan hingga kini videonya ditonton 10,6 juta kali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dikawal selama menjadi polisi.
Baca SelengkapnyaArca ini merupakan salah satu bukti kesaktian Raja Kediri, Jayabaya.
Baca SelengkapnyaDalam video viral nampak kendaraan minibus warna putih itu melaju zig zag menyalip kendaraan lain di depannya.
Baca SelengkapnyaApes! Seorang wanita ditinggal pergi pacarnya di tengah jalan demi hindari tilang Polisi. Aksi tersebut seketika viral dan memantik banyak sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaVideo mengharukan pertemuan kakak perempuan dan adiknya yang merupakan prajurit TNI AL viral di media sosial. Simak ulasan berikut.
Baca Selengkapnya