Temukan Siswa Positif Covid-19, Bupati Sleman Hentikan Sementara PTM di SMP
Merdeka.com - Pemkab Sleman sudah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sejak status PPKM turun ke level III. Sebanyak 119 sekolah menengah pertama (SMP) dan 85 untuk jenjang sekolah dasar (SD) di 17 kapanewon mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sejak 4 Oktober 2021.
Seiring penurunan status PPKM menjadi level II, Kabupaten Sleman berencana menambah jumlah sekolah-sekolah untuk uji coba PTM. Guna memastikan siswa tidak terpapar virus Covid-19, Pemkab Sleman juga melakukan tes swab acak. Dari tes acak tersebut, seorang siswa di salah satu SMP daerah kapanewon Pakem dinyatakan positif Covid-19.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengaku telah melakukan penanganan terkait kasus positif Covid-19 itu sesuai dengan prosedur. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tak terlalu panik dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.
"Sudah kita tangani dengan melibatkan dinas kesehatan, pendidikan serta pemangku setempat. Masyarakat jangan panik dan tetap mendisiplinkan protokol kesehatan," ujar Bupati pada Sabtu (23/10) dikutip dari Antara.
Kustini menyampaikan telah menutup sementara sekolah yang ditemukan adanya siswa positif Covid-19 tersebut. Langah penutupan ini diambil agar semua ruangan sekolah itu segera distrerilisasi. Selain itu, setelah diketahui ada siswa positif Covid-19 juga langsung dilakukan tracing.
"Saat ini (sekolah) ditutup. Selanjutnya dilakukan strerilisasi dan tracing dari kasus itu. Dan alhamdulillah, info terkini tidak ada (teman sekolah) yang positif," ujarnya.
Dari hasil tracing, siswa tersebut diketahui tertular positif Covid-19 dari orang tuanya saat di rumah. Untuk itu, Kustini mengingatkan pada para orang tua untuk memastikan protokol kesehatan di dalam rumah.
"Percuma juga kalau di sekolah sudah prokes tapi di rumah prokesnya kendor," katanya.
Di luar penutupan sekolah yang baru ditemukan kasus positif Covid-19 ini, Kustini mengatakan bahwa pihaknya memastikan PTM di sekolah lain tetap berjalan seperti biasanya. Namun di samping itu, Pemkab Sleman juga akan melakukan swab sampling lanjutan untuk memastikan tidak ada penyebaran virus Corona.
"Kita akan adakan swab sampling lagi di lima kapanewon. Kita masifkan pemantauan baik dari lapangan maupun tes swab sampling agar semua aman dan sehat," pungkasnya.
(mdk/anf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaSiswi SD di Bandung Hilang Sejak Pamit ke Sekolah 28 November, Diduga Dibawa Kabur Kenalan di Medsos
KJP (12) dinyatakan hilang hampir satu bulan. Orang tuanya sudah mencari tetapi belum juga bertemu.
Baca SelengkapnyaKasus Perundungan Siswa Binus School Serpong, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Saksi Ahli
Polisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaKPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca Selengkapnya