Merdeka.com - Meninggalnya Didi Kempot menimbulkan duka mendalam bagi banyak orang, khususnya bagi para Sobat Ambyar, penggemar setianya. Sosoknya pun terngiang di benak mereka.

Banyak memori yang terekam bagi para Sobat Ambyar bagaimana mengenal pribadi Didi Kempot baik di dalam maupun luar panggung. Bagi mereka, lagu-lagu ciptaan Didi menjadi obat penenang bagi hati mereka yang terluka. Namun kini, sang peramu obat patah hati itu telah berpulang ke hadirat yang kuasa.

Salah seorang Sobat Ambyar, Widi, merasa terpukul saat mendengar kabar meninggalnya Didi Kempot. Dia mengaku sudah cukup lama menggemari sosok Didi Kempot. Widi mengaku mengenal pertama kali Didi Kempot sejak kemunculan lagu “Stasiun Balapan” sekitar tahun 1996.

“Suka sama lagu Stasiun Balapan karena punya kedekatan secara geografis. Karena aku asli Solo dan tahu lagu itu waktu masih di Solo,” ujarnya dilansir Liputan6.com pada Selasa (5/5).

Sosok yang Menyenangkan

©Kapanlagi.com

Setelah sempat populer pada tahun 2000, lagu-lagu campur sari ciptaan Didi Kempot seolah surut setelah itu dengan banyak bermunculan band-band tanah air. Namun belakangan nama Didi Kempot kembali menggema setelah dirinya dipopulerkan kembali oleh “Sobat Ambyar”.

Pada saat itulah Widi mengaku semakin suka dengan Didi Kempot. Apalagi Widi rutin menyaksikan langsung konsernya dari panggung ke panggung.

Kerap Ucapkan Terima Kasih

©2019 Merdeka.com

Menurut Widi, semakin mengikuti perjalanan karier Didi Kempot, semakin banyak pelajaran hidup yang dapat diambil. Menurut Widi, Didi Kempot merupakan sosok yang rendah hati, sederhana, dan selalu berbuat baik. Selain itu selesai membawakan sebuah lagu, dia selalu mengucapkan terima kasih.

“Kalau diperhatikan, setiap selesai nyanyi, dia selalu bilang terima kasih. Kalau nyanyi lima lagu, ya minimal lima terima kasih. Bagi saya ini unik. Kita yang terhibur, dia yang bilang terima kasih,” ujar Widi dilansir Liputan6.com pada Selasa (5/5).

Tak Pernah Pandang Bulu

©2020 Merdeka.com

Bagi Widi, Didi Kempot merupakan sosok yang tak pernah merasa dirinya di atas dan selalu menyejajarkan diri dengan siapapun. Selain itu menurutnya, Didi Kempot tak pernah membatasi jarak antara penggemar dengan idolanya.

“Dia sama fans baik banget. Bisa lho dia sudah naik mobil kemudian minta turun lagi saat fans minta foto,” ujar Widi.

Mengangkat Orang Lain untuk Bisa Sukses

youtube.com/RCTI - ENTERTAIMENT instagram.com/marhendz

Selain dekat dengan penggemar, Didi Kempot juga memberi kesempatan pada orang lain khususnya anak muda untuk merasakan sukses seperti dirinya. Dalam lagu terakhirnya yang berjudul “Ojo Mudik”, dia mengajak seorang anak tuna netra untuk diajak rekaman.

Widi bercerita, anak tuna netra itu ditemukan Didi pada sebuah pesta pernikahan. Keesokan hari setelah pesta pernikahan itu, Didi mengajak Ardha rekaman.

“Namanya Ardha. Didi kempot setahun lalu buat lagu, nah lagu itu ditulis ulang, dinyanyikan Ardha,” ujar Widi dilansir Liputan6.com.