Merdeka.com - Kecelakaan kendaraan bisa terjadi dengan berbagai sebab. Ada berbagai faktor yang bisa menjadi penyebabnya, salah satunya kondisi jalan.

Sebuah mobil Toyota Kijang LX yang dikemudikan oleh Andi Asmara (31) diketahui mengalami kecelakaan karena kondisi jalan yang tiba-tiba ambles. Kapolsek Kaliwiro, Wonosobo, Iptu Budi Rustanto membenarkan hal itu.

Ia mengatakan bahwa mobil dengan nomor polisi AA 8583 VF yang berisi 7 orang itu roda bagian depannya tiba-tiba terperosok ke dalam jalanan yang ambles karena tidak mampu menahan beban. Untungnya ketujuh penumpang yang ada di dalamnya selamat.

“Jalan yang dilewati mendadak ambles dan menimbulkan lubang yang cukup lebar dan dalam. Saat terperosok, bagian belakang mobil posisinya di atas,” kata Iptu Budi dikutip dari Liputan6.com pada Rabu (17/2).

Lalu seperti apa kronologi dari kejadian tersebut? Berikut selengkapnya:

Gorong-gorong di Bawah Jalan

©Instagram/@infocegatansukoharjo

Budi mengatakan sebenarnya di bawah jalan yang tiba-tiba ambles dan berlubang itu terdapat gorong-gorong saluran air yang diduga sudah keropos. Gorong-gorong itu tidak kuat menahan beban mobil yang ada di atasnya sehingga mendadak ambles.

“Waktu itu pengemudi dari arah Desa Kauman Kaliwiro mau pulang ke Rojowali, Dieng, Kejajar. Saat melintas di atas gorong-gorong itu, mobil berjalan pelan karena dari arah yang berlawanan ada mobil yang mau lewat. Pengemudi agak menepi dan berjalan pelan karena jalan sempit,” ungkap Iptu Budi.

Sudah Ada Tanda

©2020 liputan6.com

Budi mengatakan, berkat kerjasama antara pihak kepolisian dengan masyarakat sekitar, akhirnya mobil yang posisi bagian belakangnya itu berada di atas bisa diangkat setelah semua penumpang dievakuasi terlebih dahulu. Yudo Adianto, salah seorang warga yang tinggal di dekat lokasi kecelakaan mengatakan, gorong-gorong yang ada di bawah jalan itu sebenarnya sudah lama dibangun.

“Sebenarnya sudah ada tanda bahwa gorong-gorong itu mau ambles dengan ditandai jalanan yang bergelombang. Kebetulan kemarin hujan lebat dan sekarang baru kejadian kalau gorong-gorong itu ambles,” kata Yudo dikutip dari Liputan6.com pada Rabu (17/2).