Mencicipi Dawet Sambal Khas Kulon Progo, Sensasi Unik Manis Pedas Jadi Satu
Merdeka.com - Jika selama ini dawet identik dengan cita rasa yang menyegarkan. Jangan kaget jika mencicipinya di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sini penyajian minuman tersebut tidak menggunakan santan maupun es, melainkan memakai sambal.
Kudapan unik ini salah satunya bisa ditemui di Jalan Raya Sokomoyo, Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo. Saat dicicipi, varian dawet ini memiliki sensasi yang tidak biasa. Perpaduan cita rasa manis dari juruh (gula jawa cair), dengan sambal pedas dan khas toping gurih menjadikannya semakin unik.
Walau begitu, jangan diragukan kelezatannya. Minuman ini kerap menjadi buruan masyarakat hingga dari luar kota. Saat sudah siang atau pun sore, dapat dipastikan seluruh porsinya telah ludes.
Menggunakan Isian Gurih
Isian dawet sambal ada bawang merah goreng, tauge sampai irisan tahu ©2023 YouTube Brilio News/Merdeka.com
Seperti disebutkan sebelumnya, dawet sambal termasuk kudapan dengan cita rasa yang gurih bukan segar. Ini disesuaikan dengan isiannya yang berupa irisan tahu goreng, kecambah, selederi dan taburan bawang merah.
Untuk bahan utamanya tetap menggunakan dawet berwarna putih, dengan tekstur yang kenyal yang terbuat dari pati ganyong atau ubi kembili. Salah satu penjual yang menjajakan dawet unik itu adalah Ponirah.
“Isian dawetnya ada cendol, lalu ditambah tahu, tauge, sambal dan bawang goreng” kata Ponirah yang merupakan pemiliki warung dawet sambal, Ny Ponirah, mengutip YouTube Brilio News, Sabtu (11/2)
Disiram Juruh atau Gula Merah Cair
Saat masuk ke dalam mulut, sensasi rasa langsung berpadu jadi satu antara pedas gurih, dengan manisnya kuah juruh atau gula merah cair. Minuman ini pun disajikan dengan tanpa es batu, maupun santan.
Sambalnya sendiri, Ponirah buat dari nira kelapa yang ditambahkan cabai, serta rempah lainnya sehingga menjadi gurih pedas layaknya sambal untuk lauk makan. Untuk membuatnya, mula-mula kelapa dihancurkan sampai halus, lalu digoreng dan diberi bahan sambal.
Setelah jadi, sambal ditambahkan ke satu mangkuk dawet berisi kecambah, tahu, tauge, seledri dan bawang goreng. Satu porsi dawet sambal sudah bisa dinikmati.
“Rasanya ini manis, sedap (gurih) dan enak kalau dimakan” kata Ponirah
Sudah ada Sejak 1967
Disebut Ponirah, jika dawet sambal merupakan resep yang diwariskan keluarganya sejak tahun 1967 atau 53 tahun lalu. Mulanya sang kakak yang menjual varian dawet unik itu.
Dulunya, sang kakak menjual varian dawet dengan isian pecel. Namun suatu ketika pecelnya habis, dan hanya menyisakan sambalnya saja. Mencoba bereksperimen, ternyata dawet sambal juga memiliki banyak peminat sehingga terus bertahan sampai sekarang.
Setelah sang kakak meninggal, Ponirah lah yang melanjutkan usaha turun temurun itu. Saat ini kediamannya selalu ramai didatangi para penikmat, walau posisinya berada di pelosok pegunungan Menoreh.
“Kalau kakak saya dulu jualannya dawet pecel. Lalu isian pecelnya habis, dan tinggal sambalnya saja” kata Ponirah, mengenang.
Hanya Rp4.000 Per Porsi
Populernya dawet sambal Ponirah ternyata menjadi nilai tersendiri. Pasalnya, dawet Ponirah kerap dijadikan sajian khusus saat ada kegiatan kebudayaan di sana. Setiap harinya penikmat dari Jogja selalu datang ke tempatnya.
Dalam satu hari yang datang bisa sampai dua ratusan orang dari berbagai daerah, seperti Solo, Temanggung dan wilayah Jawa Tengah lainnya.
Ponirah pun tetap menjual satu porsinya di harga Rp4.000, bonus proses pembuatannya yang masih ia lakukan secara tradisional.
“Pernah ada (pembeli) dari mana-mana itu sampai 240 orang, bahkan ada yang tidur di sini ” kata Ponirah
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jerawat sering muncul dalam permasalahan kulit. Untuk mengatasinya, pilih sabun muka yang tepat! Begini cara memilihnya.
Baca SelengkapnyaBanyak yang bilang bahwa aroma dan kelezatan sambal hijau menjadi daya tarik utama dari masakan Padang yang diminati oleh banyak orang. Bagaimana sebenarnya
Baca SelengkapnyaKapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sambal terasi sering dijadikan pelengkap untuk berbagai jenis hidangan, termasuk menu berbuka puasa, seperti nasi, lauk pauk, gorengan, dan banyak lagi.
Baca SelengkapnyaCokelat pirang sudah diakui sebagai salah satu jenis cokelat paling unik di dunia. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaBakso ini berisi potongan penuh buah-buahan. Segar, gurih dan unik. Wajib dicoba.
Baca SelengkapnyaMakanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya.
Baca SelengkapnyaKarena kelezatannya yang tiada duanya, kuliner ini jadi incaran para pencinta kuliner.
Baca SelengkapnyaPenting bagi kita untuk mengenali sejumlah gejala masalah asam lambung yang kerap terlewat dan tidak kita sadari.
Baca Selengkapnya