Melihat Pohon Raksasa Walitis di Hutan Rasamala, Tahan dari Api
Merdeka.com - Enggak banyak yang tahu, Temanggung memiliki wisata alam yang tak kalah eksotis dari daerah lainnya. Salah satunya Hutan Rasamala. Sesuai dengan namanya, Rasamala. Hutan yang terletak di Desa Jetis, Kecamatan Selopampang Selopampang Temanggung Jawa Tengah ini tumbuh lebat tanaman Rasamala.
Tanaman dengan nama latin Altingia excelsa ini tumbuh tinggi. Memiliki kayu yang kuat, damar yang berbau harum, daun yang berkhasiat tanaman ini bernilai ekonomi tinggi. Kayunya kuat dan dipakai sebagai bahan untuk jembatan, bantalan rel kereta api, lantai, hingga perahu.
Damar yang berbau harum jadi bahan campuran pengharum ruangan. Daun yang masih muda berwarna merah dan dapat disayur, dilalap, atau menjadi obat batuk. Tetapi di antara lebat dan menjulangnya Rasamala ada salah satu pohon raksasa yang berhasil mencuri perhatian setiap pengunjung, yaitu Pohon Walitis.
©2021 Merdeka.com/FadkusPohon Walitis menjulang tinggi di kawasan Hutan Rasamala. Tampak eksotis dengan daun-daun yang tumbuh tak beraturan. Dahan ranting-ranting yang banyak cabangnya. Sinar mentari yang menerobos masuk di sela dedaunan. Indah dan memukau.
Pohon Walitis tampak gagah meski usianya sudah menginjak usia ribuan tahun. Tak terlihat rapuh, justru semakin kokoh. Pohon Walitis di Hutan Rasamala memiliki tinggi mencapai 30 meter dan lingkar batang 7,5 meter. Dengan ukuran tersebut, Pohon Walitis di Hutan Rasamala menjadi pohon terbesar di lereng Sumbing dan Sindoro.
Untuk memeluk batang Pohon Walitis raksasa ini diperlukan enam orang dewasa yang saling tautan sambil merentangkan kedua tangannya. Bisa bayangkan betapa besarnya ukuran Pohon Walitis ini kan?
©2021 Merdeka.com/FadkusSelain keelokannya, Pohon Walitis memiliki keunikan sendiri. Dilansir dari Temanggungkab.go.id, Pohon Walitis ini tahan api. Saat si jago merah melahap hutan, Pohon Walitis tetap utuh dan tak hancur oleh api.
Hal ini dibuktikan sewaktu terjadinya peristiwa kebakaran yang melanda kawasan lereng gunung kembar, Sumbing dan Sindoro. Waktu itu, hutan Rasamala sama sekali tidak terjamah api. Dulunya di Hutan Rasamala terdapat 10 Pohon Walitis, namun kini sudah ditebang penduduk sekitar.
©2021 Merdeka.com/FadkusPohon Walitis juga memiliki kisah yang masih menjadi misteri. Melansir dari Temanggungkab.go.id, Pohon Walitis terbentuk dari tongkat milik Ki Ageng Makukuhan yang ditancapkan ke tanah.
Ki Ageng Makukuhan merupakan salah satu pengikut Wali Songo dan juga salah seorang ulama paling terkenal di Temanggung karena perjuangannya untuk menyebarkan agama Islam. Namun, untuk apa tongkat itu ditancapkan dan bagaimana kemudian tongkat itu bisa menjadi pohon sebesar itu, masih menjadi misteri.
©2021 Merdeka.com/FadkusUdara yang sejuk, tanpa polusi jauh dari hingar bingar keramaian kota. Hutan Rasamala seringkali menjadi destinasi wisata favorit para pencinta alam.
Untuk menjangkau rumpun pepohonan Rasamala yang luasnya mencapai 1,5 hektar, para wisatawan harus mendaki melalui jalan setapak. Jarak pendakian ini sekitar 1,5 km dari Pohon Walitis.
Untuk menikmati objek wisata ini, tidak dipungut biaya sepeserpun. Namun, tetap ingat untuk tidak merusak kelestarian dan keindahan objek wisata tersebut.
(mdk/Tys)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luas Wilayah Ibu Kota Baru 256.000 Hektare, Kepala Otorita IKN: 65 Persennya Hutan Hujan Tropis
Kawasan MHHT nantinya akan memiliki 109 spesies pohon khas ekosistem hutan hujan tropis dengan keragaman hayati yang tinggi.
Baca SelengkapnyaFosil Langka Menunjukkan Bahwa Pohon di 350 Juta Tahun Lalu Benar-Benar Unik, Beda dengan Sekarang
Sebuah penemuan luar biasa dalam bentuk sekumpulan fosil langka telah mengungkap rahasia pohon yang eksis sekitar 350 juta tahun yang lalu. Simak hanya disini!
Baca Selengkapnya"Kapsul Waktu" Berusia 4.500 Tahun Ditemukan di Lahan Gambut, Isinya Bikin Melongo
Kapsul waktu ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa
Pohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu
Baca SelengkapnyaKisah Sepasang Pengantin Jadi Dua Pohon Raksasa di Umbul Leses Boyolali, Konon Jika Akarnya Menyatu Kembali Jadi Manusia
Konon menurut cerita kedua pohon ini berasal dari sepasang pengantin yang bertengkar
Baca Selengkapnya"Kapsul Waktu" Berusia 4.500 Tahun Ditemukan di Lahan Gambut, Isinya Bikin Melongoya Bikin Melongo
Temuan ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.
Baca SelengkapnyaHP Wanita Ini Jatuh ke Tepi Laut Hutan Mangrove yang Diduga Ada Buayanya, Begini Kronologinya yang Bikin Elus Dada
Niatnya ingin mengabadikan momen liburan, namun HP wanita ini malah jatuh ke tepi laut hutan magrove di Bontang.
Baca SelengkapnyaLutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo
Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca Selengkapnya