Korban Terseret Sejauh 100 Meter, Ini 3 Fakta Longsor yang Terjadi di Kebumen
Merdeka.com - Selama musim hujan ini, berbagai bencana alam seperti banjir dan tanah longsor terus terjadi di Provinsi Jawa Tengah. Akhir-akhir ini, kota-kota di pesisir pantura seperti Pekalongan, Semarang, Kudus, dan Pati dilanda banjir. Kini, giliran Jawa Tengah bagian selatan yang dilanda bencana.
Pada Selasa (9/2) pukul 18.30 WIB, terjadi longsor di Desa Kalijering, Padusero, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Tercatat empat rumah warga tertimpa longsor dan tiga orang hilang diduga tertimbun.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen Teguh Kristianto mengatakan, hingga Rabu (10/2) pagi, tim SAR gabungan bersama masyarakat masih melakukan pencarian terhadap korban.
Lalu bagaimana peristiwa longsor itu terjadi? Berikut selengkapnya:
Longsor Besar
©2016 merdeka.com/chandra iswinarno
Dilansir dari Liputan6.com pada Rabu (10/2), longsor yang terjadi di Desa Kalijering cukup besar dengan panjang mencapai 300 meter dan lebar 100 meter. Jarak longsoran mahkota ke titik akhir luncuran material mencapai 500 meter.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistika, Eko Ferdianto mengatakan bahwa pada Oktober 2020, pernah terjadi longsoran di tempat yang sama. Oleh karena itu dia merekomendasikan penguatan turap, perbaikan vegetasi, dan relokasi rumah warga.
“Mitigasinya ya sebenarnya sudah diumumkan kepada masyarakat. Sekaligus untuk imbauan agar berhati-hati,” kata Eko.
Korban Terseret Hingga 100 Meter
©2016 merdeka.com/chandra iswinarno
Salah satu dari tiga korban yang dilaporkan hilang, Tarsinah (60 tahun), terseret material longsor dan ditemukan 100 meter dari titik rumah. Namun dua korban lainnya, Jemarun (48) dan Doniatun (46) belum ditemukan.
“Tadi pagi (10/2) pukul 06.37 WIB, satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan untuk mencari keberadaan orang hilang itu,” ungkap Eko.
Waspada Longsor Susulan
©2016 merdeka.com/chandra iswinarno
Sementara itu, Teguh Kristianto menyampaikan, selain tiga orang yang tertimbun longsor, ada 95 warga yang mengungsi akibat longsor tersebut. Mereka mengungsi di tiga rumah dan sebuah masjid.
Teguh mengatakan, hujan yang terus menerus mengguyur tempat itu, dikhawatirkan bisa menimbulkan longsor susulan.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnya16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Banjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaEmpat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak
Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang
Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSelain Banjir, Kota Semarang Dilanda 10 Kali Tanah Longsor
Selain banjir, Kota Semarang, Jawa Tengah juga dilanda tanah longsor.
Baca SelengkapnyaNenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan
Hingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaSatu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang
Ernawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca Selengkapnya