Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Ini 4 Cara Mudah Hindari Penyebaran Hoaks

Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Ini 4 Cara Mudah Hindari Penyebaran Hoaks Ilustrasi Hoax. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah virus corona atau Covid-19 menyebar di Indonesia, masyarakat kini mulai memberikan perhatian cukup besar dalam menjaga kesehatan guna mencegah penularan. Dalam hal ini, masyarakat terus memperbarui informasi mengenai perkembangan kasus terbaru yang terjadi di Indonesia.

Bukan hanya itu, masyarakat juga mencari informasi tentang upaya yang harus dilakukan untuk menghindari penularan. Pemerintah pun terus memberikan informasi mengenai perkembangan kasus hingga berbagai kebijakan dan imbauan yang harus dilakukan oleh masyarakat.

Namun sayangnya, di tengah merebaknya kasus Covid-19 di Indonesia, banyak sekali ditemui informasi-informasi palsu atau berita bohong yang menyebar di masyarakat. Informasi palsu atau hoaks ini sering muncul di media sosial maupun aplikasi percakapan online.

Kondisi menjadi lebih parah ketika banyak masyarakat turut membagikan informasi hoaks tersebut di berbagai media yang digunakan. Terlebih lagi jika tidak melakukan pengecekan ulang atas sumber informasi, sebelum membagikan. Tidak heran jika masifnya penyebaran hoaks ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketakutan di masyarakat.

Apabila masyarakat tidak cermat dalam menerima berbagai informasi, maka dengan mudah dapat termakan informasi palsu tersebut. Akibatnya bisa jadi masyarakat melakukan tindakan-tindakan berbahaya, yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Inilah yang menjadi alasan mengapa penyebaran hoaks harus dihentikan sebelum menimbulkan kecemasan dan kekacauan.

Untuk itu, berikut kami merangkum dari laman Fimela.com, beberapa cara yang harus dilakukan untuk menghindari penyebaran informasi hoaks di masyarakat.

Waspadai Judul yang Provokatif

ketika bekerja

istockphoto

Cara menghindari informasi hoaks di tengah pandemi Covid-19 yang pertama adalah mewaspadai judul berita provokatif. Pasalnya, informasi atau berita hoaks sering kali menggunakan judul yang provokatif dan sensasional. Dengan begitu, pembaca akan langsung merasa tertarik ketika membaca judul, kemudian segera membuka dan membaca berita tersebut.

Namun perlu diketahui, bahwa hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan oleh media profesional. Cara tersebut memang merupakan salah satu strategi marketing media pemberitaan untuk menarik minat pembaca. Bedanya, pada berita hoaks biasanya langsung menuding pihak tertentu, yang sering mengedepankan rumor. Selain itu, isi berita hoaks juga sering diambil dari media resmi untuk membangun dan memperkuat opininya.

Maka dari itu, perlu untuk mewaspadai setiap judul berita yang bersifat provokatif. Setelah itu, Anda bisa segera memeriksa dan mengecek ulang isis berita dari sumber yang lebih terpercaya. Dengan begitu, bisa mengetahui apakah informasi yang beredar itu benar adanya atau justru palsu. Melalui cara ini, Anda bisa lebih berhati-hati dan tidak mudah termakan berita atau informasi yang tidak benar.

Cermati Alamat Situs Berita

developer

paper-leaf.com

Langkah yang kedua dalam menghindari penyebaran berita hoaks selama pandemi Covid-19 adalah dengan mencermati alamat situs berita. Langkah yang satu ini penting dilakukan untuk mengetahui kebenaran isi dari informasi tersebut. Dalam hal ini, Anda bisa mencermati alamat URL situs tersebut. Biasanya situs yang belum terverifikasi sebagai media resmi banyak menggunakan domain blog. Jika ditemui hal itu, maka kebenaran informasi atau berita perlu dipertanyakan.

Dilansir dari portal resmi Kominfo, bahwa jika merujuk pada catatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs di Indonesia yang mengklaim sebagai portal berita. Dari jumlah tersebut, yang sudah terverifikasi sebagai situs berita resmi tak sampai 300. Dari data tersebut, dapat dipahami bahwa puluhan ribu situs belum mengantongi izin resmi sehingga berpotensi untuk menyebarkan berita hoaks.

Untuk itu, masyarakat harus membiasakan diri untuk memeriksa dan mengecek ulang sumber dari informasi yang dibagikan. Apabila situs yang digunakan tidak begitu jelas, maka perlu meragukan kebenaran informasi yang diberitakan. Lebih lagi jika berita tersebut menggunakan judul provokatif yang bersifat opini atau rumor. Ketika menemui hal ini, sebaiknya Anda tidak membagikan informasi tersebut lebih luas sehingga tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat.

Cemati Fakta Informasi

malu bermain smartphone di tempat kerja

2015 Merdeka.com

Hal penting lain yang harus dilakukan untuk menghindari penyebaran hoaks saat pandemi Covid-19 adalah mencermati fakta dari informasi atau berita tersebut. Dalam hal ini, perlu mengamati apakah isi yang terkandung dalam berita tersebut merupakan fakta atau hanya berupa opini maupun rumor.

Dilansir dari laman resmi Kominfo, suatu hal dapat dikategorikan fakta ketika diambil dari peristiwa yang terjadi lengkap dengan kesaksian dan bukti yang ada. Sedangkan opini maupun rumor biasanya berupa pendapat dari penulis berita yang memiliki sifat subyektif, sehingga belum tentu kebenarannya.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah narasumber. Berita yang baik selalu memuat lebih dari satu narasumber supaya informasi yang disajikan berimbang. Bukan hanya itu, semakin banyak narasumber yang dilibatkan maka gambaran informasi atau berita menjadi lebih utuh.

Laporkan Berita Hoaks

001 bramy biantoro

2016 Merdeka.com

Tips terakhir untuk menghindari penyebaran hoaks di tengah virus corona atau Covid-19 adalah dengan melaporkan berita hoaks itu sendiri. Biasanya ketika terdapat berita hoaks di media sosial, Anda bisa menggunakan fitur report untuk melaporkan apakah berita tersebut palsu, spam dan lain sebagainya.

Selain itu, berita hoaks juga bsia dilaporkan langsung kepada Kominfo sebagai lembaga resmi pemerintah yang menangani penyebaran berita hoaks. Dalam hal ini Kominfo telah menyediakan fitur khusus bagi masyarakat untuk melaporkan berbagai berita palsu yang didapatkan. Fitur ini bisa diakses secara langsung melalui portal resmi Kominfo.

Semakin banyak masyarakat yang menyadari hal ini, maka penyebaran hoaks bisa ditekan. Bukan hanya itu, cara ini juga bisa menghindarkan masyarakat dari kondisi kepanikan dan kecemasan yang semakin buruk di tengah wabah Covid-19.

(mdk/ayi)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'
VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'

Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Tips Hindari Kejahatan Digital Jelang Lebaran, OJK Malang Imbau Warga Ganti PIN Berkala dan Jangan Mudah Percaya Orang
Tips Hindari Kejahatan Digital Jelang Lebaran, OJK Malang Imbau Warga Ganti PIN Berkala dan Jangan Mudah Percaya Orang

Menjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!

Baca Selengkapnya
Jelang Kedatangan Jenazah Lukas Enembe, PJ Wali Kota Jayapura Minta Warga Tak Mudah Percaya Hoaks
Jelang Kedatangan Jenazah Lukas Enembe, PJ Wali Kota Jayapura Minta Warga Tak Mudah Percaya Hoaks

Pj Wali kota Jayapura Frans Pekey mengajak seluruh warga menjaga kamtibmas jelang kedatangan jenazah Lukas Enembe

Baca Selengkapnya
Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!
Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!

Otorita IKN bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya