Inspiratif, Begini Cara Polisi Banyumas Beri Pesan Masyarakat soal PPKM
Merdeka.com - Di beberapa tempat, penegakan PPKM Darurat yang dilakukan petugas justru menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Bagaimana tidak, mereka melakukan tindakan seperti penyitaan paksa sejumlah barang dari warung-warung, penyiraman, dan penutupan paksa.
Namun hal berbeda ditunjukkan oleh petugas PPKM dari Polresta Banyumas. Alih-alih membubarkan para pelaku usaha yang melanggar PPKM, mereka justru melakukan sesuatu yang unik dan lebih humanis.
Lantas seperti apa pendekatan yang lebih humanis itu? Berikut selengkapnya:
Memborong Semua Dagangan
©2021 Liputan6.com
Pada Kamis malam (15/7), para anggota polisi mendatangi pedagang yang masih berjualan lewat pukul 20.00 WIB. Mereka mengingatkan para pedagang untuk segera menutup dagangannya.
Namun masalahnya, dagangan mereka masih tersisa banyak. Alih-alih melakukan tindakan represif, para petugas memborong barang dagangannya tanpa sisa.
Nana, salah seorang pedagang, berterima kasih atas inisiatif petugas membeli dagangannya. Ia merasa terkesan atas tindakan petugas yang tidak hanya membubarkan namun juga memberi solusi. Sambil menitikkan air mata, dia bersedia menaati jam malam PPKM Darurat.
“Ini malah dikasih lebih, ya bisa buat belanja besok,” kata Nana dikutip dari Liputan6.com pada Minggu (17/7).
Dibayar Lebih
Tak hanya Nana, Alif Dafa, salah seorang pedagang angkringan juga tak luput dari peringatan petugas. Namun petugas justru memborong dagangannya yang tersisa. Setelah dihitung kembali, nilai makanan yang belum terjual bernilai Rp51 ribu.
Tak hanya memborong, petugas bahkan membayar dagangannya hingga sepekan mendatang yang jumlah nominalnya mencapai Rp400 ribu. Tapi dia diminta untuk konsekuen menaati aturan.
“Kami memberi kompensasi hingga sepekan mendatang. Tetapi mulai besok pukul 20.00 harus tutup ya,” kata Humas PPKM Darurat Polresta Banyumas AKP R. Manggala.
Dibagi pada Mereka yang Membutuhkan
©2021 Liputan6.com
Setelah memborong jualan para pedagang, makanan yang telah mereka beli tidak disia-siakan. Para petugas PPKM kemudian membagikan makanan itu pada pengayuh becak dan pengemudi ojek yang masih bekerja hingga malam hari.
“Kami memborong barang dagangan mereka agar mereka juga tidak rugi. Tetapi di sisi lain kami mengedukasi masyarakat supaya ke depan menaati aturan dalam PPKM Darurat,” kata Kabag Ops Polresta Banyumas Kompol Aldino Agus Anggoro, dikutip dari Liputan6.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya
Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPenampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu
Saat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaPolsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur
Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki Minta Personel Bersikap Humanis saat Jaga TPS Pemilu
Polresta Pekanbaru mengerahkan 710 personel untuk melakukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu.
Baca SelengkapnyaKronologi PNS Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Yahukimo
Peristiwa itu terjadi di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Baca Selengkapnya