Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Mencari Persen yang Mudah, Lengkap Beserta Rumus dan Contohnya

Cara Mencari Persen yang Mudah, Lengkap Beserta Rumus dan Contohnya ilustrasi belajar. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Cara mencari persen penting diketahui setiap orang, terutama pelaku bisnis. Dengan mengetahui presentase, akan membantu pebisnis atau pelaku usaha dalam mengetahui nilai suatu data atau hasil yang sedang dihitung. Selain itu, presentase juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari, seperti presentase suku bunga, jumlah penduduk, dan lainnya.

Presentase dilambangkan dengan %, artinya sama dengan satu per seratus. Biasanya, persen digunakan untuk menggambarkan suatu data dalam bentuk presentase. Adapun rumus dalam menghitung persen, yaitu besar persen sama dengan jumlah bagian dibagi jumlah keseluruhan, kemudian dikalikan 100%.

Cara mencari persen cukup penting dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang perlu mempelajari ini agar bisa menerapkannya dalam berbagai keperluan, seperti saat menghitung diskon atau untuk menyelesaikan tugas matematika. Berikut cara menghitung persen yang dilansir dari Liputan6.com dan sumber lainnya:

Cara Mencari Persen secara Keseluruhan

ilustrasi belajar

©2021 Merdeka.com

Cara mencari persen yang pertama bisa dengan menghitung nilai secara keseluruhan. Adapun rumus cara mencari persen secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

Persentase (%) = Jumlah Bagian/Jumlah Keseluruhan x 100%

Contoh:

Sebuah toples berisi 1500 permen biru dan 350 permen merah. Sehingga total permen dalam toples tersebut berjumlah 1850. Jumlah 1850 ini bernilai 100%. Lalu berapakah nilai persen dari permen biru dan merah?

Jawaban:

Persentase Permen Biru = Jumlah Permen Biru/Jumlah Keseluruhan Permen x 100%

Persentase Permen Biru = 1500/1850 x 100% = 0,82 x 100% = 82%

Persentase Permen Biru = 82%

Persentase Permen Merah = Jumlah Permen Merah/Jumlah Keseluruhan Permen x 100%

Persentase Permen Biru = 350/1850 x 100% = 0,18 x 100% = 18%

Persentase Permen Biru = 18%

Cara Mencari Persen Diskon

002 tantri setyorini

©2014 Merdeka.com/www.templatesold.com

Salah satu contoh persentase yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah saat ke pusat perbelanjaan. Adapun contoh soal cara mencari persen diskon saat membeli pakaian di pusat perbelanjaan adalah sebagai berikut:

Contoh:

Joko ingin membeli celana di sebuah pusat perbelanjaan. Harga celana yang akan dibeli Joko seharga Rp 700.000, celana itu mendapatkan diskon 30%. Pertanyaannya, berapa uang yang harus dikeluarkan Joko untuk membeli celana tersebut?

Jawaban:

Baju = Rp 700.000

Diskon = 30%

Cara menghitungnya, 30% x 700.000 = 30/100 x 700.000 = 210.000 (besar diskon)Selanjutnya, kurangkan harga awal baju dengan besar diskon yang dihitung.

Harga baju setelah diskon = 700.000 - 210.000 = 490.000

Jadi, Joko harus mengeluarkan uang sebesar Rp 490.000 untuk membeli celana tersebut.

Cara Mencari Persen Keuntungan

ilustrasi belajar online

thoughtco.com

Sebelum mengetahui contoh penggunaan cara mencari persen keuntungan, perlu digaris bawahi bahwa penjualan dikatakan untuk jika harga barang yang dijual lebih besar dari modal yang dikeluarkan. Sedangkan, penjualan dikatakan rugi bila harga jual lebih kecil dari hari beli. Adapun contoh penggunaan persen keuntungan adalah seperti berikut:

Contoh 1:

Sebuah warung menjual barang dengan modal Rp100 ribu dan berhasil memperoleh keuntungan sebesar Rp20 ribu, berapa persen keuntungan yang diperoleh warung tersebut?Jawaban:

% Untung = Besar Keuntungan / Modal (100%)

% Untung = 20.000/100.000 x 100%

% Untung = 0,2 x 100%

% Untung = 20%

Hal ini bisa disimpulkan bahwa warung tersebut mendapatkan keuntungan sebesar 20%.

Contoh 2:

Andi membeli mobil seharga Rp10 juta. Jika ia menjual mobil tersebut kepada orang lain dengan harga Rp12 juta, berapa keuntungan yang diperoleh Andi?

Jawaban:

Harga jual lebih besar dari harga beli, jaka memperoleh keuntungan.

Untung = Rp 12.000.000 – Rp 10.000.000 = Rp 2.000.000

Persentase keuntungan = R 2.000.000 / Rp 10.000.000 x 100% = 20%

Cara Menghitung Persen Kerugian

Setelah mengetahui cara mencari persen keuntungan, kini kita akan belajar cara menghitung persen kerugian. Pada dasarnya, kerugian bisa terjadi jika mendapati harga penjualan barang lebih kecil daripada harga saat membelinya. Besarnya kerugian yang diterima bisa dihitung menggunakan rumus persen kerugian, contohnya sebagai berikut:

Sebuah warung makan membeli peralatan dapur seharga Rp15 juta. Ternyata, warung tersebut perlu melakukan upgrade terhadap peralatan dapur, sehingga harus menjual kembali peralatan yang sudah dibeli dengan harga Rp13.500.000. Berapa persen kerugiannya?

Jawab:

Harga beli = Rp15.000.000

Harga jual = Rp13.500.000

Kerugian = Harga Beli - Harga Jual

Kerugian = Rp15.000.000 - Rp13.500.000

Kerugian = Rp1.500.000

Kerugian yang ditanggung sebesar Rp1.500.000.

Persentase kerugian = Besar Rugi / Modal (100%)

% Rugi = Rp1.500.000 / Rp15.000.000 x 100%

% Rugi = 0,1 x 100%

% Rugi = 10%

Setelah menghitung persen kerugian, maka diperoleh kerugian yang dialami warung makan tersebut sebesar 10%.

(mdk/jen)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
40 Contoh Kata-kata Penutup Presentasi yang Menarik dan Berkesan, Bikin Pendengar Tak Bosan
40 Contoh Kata-kata Penutup Presentasi yang Menarik dan Berkesan, Bikin Pendengar Tak Bosan

Ada beragam contoh kata-kata penutup presentasi yang menarik untuk digunakan.

Baca Selengkapnya
Cara Menghitung Persentase Kenaikan dari Tahun Sebelumnya, Berikut Contoh dan Penjelasannya
Cara Menghitung Persentase Kenaikan dari Tahun Sebelumnya, Berikut Contoh dan Penjelasannya

Persentase biasa digunakan untuk mewakili suatu data dengan tujuan agar pembaca lebih mudah memahaminya.

Baca Selengkapnya
Contoh Kata Keterangan, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya
Contoh Kata Keterangan, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya

Kata keterangan adalah jenis kata yang memberikan informasi tambahan atau detail mengenai kata lain dalam kalimat, kecuali kata benda

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Contoh Kata Pengantar beserta Elemen dan Cara Penulisannya
Contoh Kata Pengantar beserta Elemen dan Cara Penulisannya

Kata pengantar memiliki peran penting dalam memberikan pandangan singkat tentang isi karya yang akan dibaca, sambil memberikan rasa penasaran kepada pembaca.

Baca Selengkapnya
Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian, Lengkap dengan Penjelasannya
Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian, Lengkap dengan Penjelasannya

Berikut teknik pengumpulan data beserta penjelasannya.

Baca Selengkapnya
7 Perkara Penghapus Pahala yang Penting Diketahui, Baca Selengkapnya
7 Perkara Penghapus Pahala yang Penting Diketahui, Baca Selengkapnya

Kita terkadang lupa bahwa ada perkara-perkara yang dapat menghapus pahala yang susah payah kita kumpulkan.

Baca Selengkapnya
50 Pantun Perkenalan Diri yang Lucu dan Berkesan, Gunakan Salah Satunya
50 Pantun Perkenalan Diri yang Lucu dan Berkesan, Gunakan Salah Satunya

Melontarkan pantun perkenalan diri yang lucu bisa memberikan kesan berbeda dan menambah daya tarik Anda.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini
Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.

Baca Selengkapnya
Mengenal Quick Count dalam Pemilu, Begini Cara Kerjanya
Mengenal Quick Count dalam Pemilu, Begini Cara Kerjanya

Quick count adalah metode perhitungan cepat yang dilakukan oleh lembaga survei atau lembaga riset untuk memprediksi hasil pemilu berdasarkan sebagian data suara

Baca Selengkapnya