Bisa Dipasang di Helm, Polres Rembang Kembangkan Inovasi Kamera Tersembunyi Ini
Merdeka.com - Di jalan raya, masih banyak orang-orang yang sering melanggar peraturan lalu lintas. Selain tidak memakai helm, banyak pula dari mereka yang tidak memedulikan rambu-rambu di jalan. Hal ini bisa membahayakan baik diri sendiri, juga pengendara lain yang sudah taat peraturan lalu lintas.
Oleh karena itu, polisi lalu lintas berusaha semaksimal mungkin agar kesadaran pengendara untuk taat peraturan meningkat. Segala macam inovasi dilakukan polisi. Selain tilang elektronik atau pemasangan kamera CCTV di berbagai titik, ada pula yang memasang kamera tersembunyi pada helm.
Inovasi inilah yang ditawarkan polisi lalu lintas dari Polres Rembang. Guna menemukan banyak kasus pelanggaran lalu lintas, mereka berpatroli dengan mengenakan helm yang telah dipasangi kamera tersembunyi. Oleh Satlantas Rembang, cara baru mereka disebut Inovasi Kopek.
Tentang Inovasi Kopek
©Instagram/@lantasrembang
Dilansir dari akun Instagram @lantasrembang, Inovasi Kopek merupakan usaha dari Satlantas Polres Rembang dalam menindak para pelanggar lalu lintas. Kata “Kopek” sendiri merupakan akronim dari Kamera Portabel Penindakan Kendaraan Bermotor.
Inovasi Kopek bertujuan untuk meng-cover wilayah yang belum terpasang kamera CCTV E-Tle. Dalam pengoperasiannya, kamera Kopek dipasang di helm yang digunakan polisi lalu lintas saat berpatroli keliling jalan raya. Selain itu, kamera tersebut juga dipasang di mobil patroli.
Identifikasi Plat Nomor Kendaraan
©Instagram/@lantasrembang
Selain merekam bentuk kendaraan, kamera Kopek juga bisa digunakan untuk mengidentifikasi plat nomor kendaraan, baik yang tidak terpasang maupun terpasang.
Ketika menangkap plat nomor kendaraan, data yang direkam itu sudah terintegrasi dengan data plat nomor kendaraan yang terdaftar di Polres Rembang. Atas inovasi yang dilakukan Polres Rembang ini, banyak warganet yang memberi apresiasi.
“Tertib berlalu lintas sebagai kebutuhan dan kebiasaan. Yang untung ya kita sendiri. sayangi nyawa kita, berarti kita juga sayangi nyawa orang lain,” tulis akun Instagram @am_widjayanto dikutip dari Instagram @lantasrembang pada Selasa (16/3).
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok pamen polri ceritakan masa lalunya saat pernah ditegur Polantas hingga benci polisi tapi kini jadi perwira polisi.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat pelanggar ditilang menual 73.064 pengendara dan 15.373 melalui sistem tilang elektronik atau ETLE.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang menegur pemotor yang lawan arah dengan pura-pura membeli helm di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kamera terdiri dari tiang baja dengan silinder tembaga di atasnya.
Baca SelengkapnyaTingkah lucu Widodo masuk sambil mengenakan helm warna hitam
Baca SelengkapnyaTingkah lucu Widodo masuk sambil mengenakan helm warna hitam
Baca SelengkapnyaSeorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaSaking kencangnya putaran angin, material dan sampah tersapu dan beterbangan berhamburan ke udara
Baca SelengkapnyaLatif merinci sejumlah pelanggaran Gage pada saat arus mudik lebaran sebanyak 4.201 pemudik.
Baca Selengkapnya