Warga Tanjung Duren Mulai Pasang Septic Tank
Merdeka.com - Warga Tanjung Duren Utara mulai memasang septic tank kecil untuk keseluruhan titik jambang di Gang Sekretaris I RT 15/07. Septic tank kecil ini menggantikan rencana awal pembangunan tangki septic tank komunal.
Ketua RT 15/07 Sitanggang mengatakan, tangki septic berukuran ukuran 0,8x1 meter dipasang pada 21 titik jamban warga. Dengan tangki septic tersebut, dia menambahkan, limbah kotoran akan tertampung di dalamnya, sedangkan airnya akan mengalir ke Kali Gendong.
"Pakai 'septic tank' ini mesti disedot setahun sekali," katanya seperti dilansir dari Antara, Kamis (10/10).
Dia menjelaskan, septic tank komunal yang semula akan dipasang di Gang Sekretaris I Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, untuk mengatasi pembuangan limbah tinja langsung ke Kali Gendong, batal dipasang. Sebab, Gang Sekretaris I hanya memiliki lebar satu meter, tidak memadai untuk dipasang tangki septic komunal yang sudah tiba dari pengelola air limbah Perusahaan Daerah (PD) PAL Jaya.
Sedangkan, Lurah Tanjung Duren Utara Iskandar mengatakan, seluruh sarana septic tank dan perpipaannya didapat dari Corporate Social Responsibility (CSR) oleh Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat.
"Sudah dari Sudis SDA Jakbar," ujar Iskandar.
Warga Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, diketahui masih buang air besar (BAB) sembarangan. Menurut data yang dikemukakan Suku Dinas (Sudis) Kesehatan Jakarta Barat.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Watini dalam giat verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Jakarta mengungkapkan 214 Kepala Keluarga (KK) di 4 RW wilayah Tanjung Duren Utara belum memiliki jamban sehat dan memilih BAB di saluran air.
Kondisi terburuk paling banyak dialami oleh warga di RT 15 RW 07 yakni 124 KK, menurut data tersebut.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaAir bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaMinum air dingin setiap hari mungkin terasa menyegarkan dan menyenangkan. Namun jika Anda meminumnya setiap hari bisa membawa dampak negatif bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaMunculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaDari luar, rumah itu terlihat sederhana dan seperti rumah panggung. Akan tetapi setelah masuk ke dalam, rumah itu tertata rapi bergaya minimalis.
Baca SelengkapnyaLimbah cair dapat menyebabkan kelangkaan air dan kerusakan ekosistem.
Baca Selengkapnya