Warga tak mampu boleh gelar pernikahan di taman anak, gratis!
Merdeka.com - Jakarta kini punya enam ruang terbuka hijau baru. Taman dengan konsep ruang publik terpadu dan ramah anak (RPTRA) ini bisa dinikmati siapa saja.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menjelaskan, di taman-taman itu nantinya diperbolehkan menyelenggarakan pernikahan karena lahannya yang cukup luas. Dengan begitu, kata Ahok, tak ada lagi yang bisa seenaknya menutup jalan saat menyelenggarakan pesta pernikahan.
"Jadi saya juga punya konsep untuk RPTRA yang besar, daripada nutupin jalan nyusahin tetangga. Kenapa tidak dipinjamkan untuk kawinan, untuk yang tidak mampu," ujar Ahok, sapaan Basuki, usai meresmikan ruang publik di Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (21/5).
Selain menggunakan taman RPTRA, warga tidak mampu juga diperkenankan untuk menggunakan lahan kelurahan dan camat, untuk menggelar pesta pernikahan. Tentu mereka harus mengajukan izin terlebih dahulu kepada panitia RPTRA, lurah dan camat.
"Enggak bayar. (ngajuin izin) lapor lurah, camat kan kalau RPTRA ada panitianya," jelas Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaNilai tersebut di luar dari susu gratis yang juga dijanjikan akan dibagikan ke siswa
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pihak yang menyebut program makan siang gratis tidak penting adalah orang yang tak waras dan tidak cinta Tanah Air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaMakan siang dan susu gratis merupakan program unggulan Prabowo-Gibran selama masa kampanye
Baca SelengkapnyaSejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca SelengkapnyaMenghadiri pernikahan anak penjaga rusa, Jokowi tak segan masuk ke gang sempit.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya