Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub Soal DKI Diminta PSBB: Sudah Diputuskan PPKM 2 Minggu dan Prokes Diperketat

Wagub Soal DKI Diminta PSBB: Sudah Diputuskan PPKM 2 Minggu dan Prokes Diperketat Wagub DKI Buka Kemungkinan Jalur Road Bike di GBK. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara mengenai dorongan sejumlah pihak untuk pelaksanaan kembali PSBB di Ibu Kota. Riza menyatakan saat ini Pemprov DKI telah memberlakukan PPKM mikro hingga 28 Juni 2021.

"Sudah diputuskan PPKM dua minggu ke depan seperti sebelumnya. Namun demikian kita akan meningkatkan penegakan hukum dan meningkatkan disiplin seperti yang diperintahkan tadi Presiden Pak Jokowi," kata Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/6).

Politikus Gerindra itu menyatakan bila Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan tiga arahan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Jakarta. Salah satunya yakni Jokowi meminta agar DKI Jakarta lebih meningkatan pengetatan protokol kesehatan.

"Pesan Pak Presiden implementasi di lapangan ditambahkan, dikuatkan seperti dulu ada penjagaan, pengetatan," ucap dia.

Lalu, adanya peningkatan penggunaan masker di masyarakat saat pandemi Covid-19. Kemudian mengenai percepatan proses vaksinasi Covid-19.

"Ketiga pesan Bapak Presiden agar segera mempercepat program vaksinasi di jakarta, ditargetkan sampai akhir Agustus sampai 7,5 juta," ujar Riza.

Kendati begitu, dia mengaku pihaknya akan mempertimbangkan berbagai masukan terkait penanganan pandemi Covid-19. Seperti halnya untuk pelaksanaan PSBB.

Selain itu, Riza juga meminta agar masyarakat terus meningkatkan pendisiplinan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

"Jauh yang lebih penting adalah bagaimana masyarakat bisa melaksanakan protokol kesehatan," jelas dia.

Sebelumnya, pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet mengalami peningkatan drastis. Peningkatan ini bahkan membuat pasien harus mengantre dengan duduk di lantai karena bangku yang sediakan tidak dapat menampung.

Menyikapi kondisi tersebut, Koordinator Humas dan Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Letnan Kolonel Laut M Arifin meminta agar Pemerintah Daerah, khususnya DKI Jakarta kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Saran saya PSBB perketat dulu, seminggu, dua minggu ini sampai nanti landai biar kita bisa fokus menangani pasien dengan baik. Kalau sudah landai silakan mau dibuka lagi,” ujar Arifin saat dihubungi, Selasa (15/6/2021).

Diketahui, akibat kenaikan kasus tersebut, pasien Covid-19 juga terus berdatangan ke Wisma Atlet Kemayoran. Sepekan terakhir, menurut Arifin, pertambahan kasus covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran setiap harinya di atas 300 orang.

Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan

Baca Selengkapnya