Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub DKI Telusuri Staf Pejabat Terkait Penembakan di Tol Bintaro

Wagub DKI Telusuri Staf Pejabat Terkait Penembakan di Tol Bintaro Wagub DKI Buka Kemungkinan Jalur Road Bike di GBK. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya siap menelusuri staf pejabat yang diduga terlibat dalam kasus penembakan di pintu keluar Tol Bintaro Jakarta, pada Jumat (26/11) malam. Penembakan yang dilakukan anggota Dirlantas Polda Metro Jaya berinisial IPDA OS itu menyebabkan satu dari dua korban meninggal dunia.

"Informasi itu baru saya terima, nanti saya cek kembali," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/12).

Dia mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah staf tersebut adalah staf dari pejabat eksekutif atau legislatif.

"Saya sendiri belum mengecek ke DPRD siapa orangnya. Bagaimana nanti, tapi kami akan cek," jelasnya.

Pemprov DKI Jakarta menyerahkan kasus penembakan tersebut ke Polda Metro Jaya.

"Sekarang prosesnya sudah ditangani Polda Metro Jaya. Kami memercayakan kepada Polda Metro, apa langkah yang akan diambil. Saya kira prosesnya sudah sesuai aturan," ungkap politisi Gerindra itu seperti dilansir dari Antara.

Namun, Riza mengingatkan warga Jakarta untuk tidak saling mengancam, mengganggu, atau bahkan membuntuti, karena mengganggu keamanan masyarakat.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkapkan, anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya diduga sebagai pelaku penembakan terhadap dua orang di pintu keluar Tol Bintaro Lingkar Luar Jakarta, pada Jumat (26/11) malam.

"Penembakan dilakukan oleh anggota atas nama Ipda OS," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, di Jakarta, Selasa (30/11).

Ipda OS tercatat sebagai anggota Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya.

Zulpan mengungkapkan, saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut dan Bidang Propam Polda Metro Jaya, serta Divisi Propam Mabes Polri masih memeriksa intensif Ipda OS.

Sementara itu, penyidik kepolisian mengungkapkan peristiwa penembakan berawal dari laporan masyarakat yang merasa dibuntuti oleh beberapa kendaraan.

Laporan tersebut diduga dilakukan oleh staf salah satu pejabat di DKI Jakarta.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi saat ini, peristiwa itu dilatarbelakangi adanya laporan masyarakat yang merasa dirinya terancam," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.

Tubagus menjelaskan, pelapor berinisial O tersebut merasa terancam karena dibuntuti oleh beberapa mobil sejak meninggalkan salah satu hotel di kawasan Sentul, Jawa Barat.

Pelapor tersebut kemudian menghubungi pihak kepolisian dan laporannya diterima oleh Ipda OS yang mengarahkan pelapor ke Kantor Induk PJR Jaya IV yang merupakan tempat Ipda OS berdinas.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Tampang 37 Penjahat Jalanan yang Meresahkan Warga Ibu Kota, Berhasil Diringkus Polda Metro Jaya

Ini Tampang 37 Penjahat Jalanan yang Meresahkan Warga Ibu Kota, Berhasil Diringkus Polda Metro Jaya

Polisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.

Baca Selengkapnya
Diperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya

Diperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya

ETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.

Baca Selengkapnya
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Jadi Tersangka

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Jadi Tersangka

Polisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Pesan Kapolda Metro Jaya Jika Terjadi Konflik di Tengah Pelaksanaan Pemilu 2024

Ini Pesan Kapolda Metro Jaya Jika Terjadi Konflik di Tengah Pelaksanaan Pemilu 2024

Kapolda Metro Jaya mengatakan, seluruh personel diharapkan siap melaksanakan tugas yang telah diberikan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Kubu Aiman Witjaksono Usai Polisi Naikkan Kasus Tudingan 'Polisi Tak Netral' ke Penyidikan

Reaksi Kubu Aiman Witjaksono Usai Polisi Naikkan Kasus Tudingan 'Polisi Tak Netral' ke Penyidikan

Polda Metro Jaya menaikkan kasus Aiman Witjaksono terkait tudingan 'Polisi Tidak Netral' ke tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya
Lawan Polda Metro, Aiman Witjaksono Hadirkan 2 Saksi Ahli Hukum Pidana dan Pers di Sidang Praperadilan

Lawan Polda Metro, Aiman Witjaksono Hadirkan 2 Saksi Ahli Hukum Pidana dan Pers di Sidang Praperadilan

Selain saksi ahli, Aiman juga membawa alat bukti lainnya berupa dokumen terkait kasus yang sedang dimohonkan dalam praperadilan di PN Jaksel.

Baca Selengkapnya
Guru di Jaksel Diduga Cabuli Murid, Kasus Diselidiki Polisi

Guru di Jaksel Diduga Cabuli Murid, Kasus Diselidiki Polisi

Kasus dugaan pencabulan itu dilaporkan sesuai LP/B/394/11/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA, tertanggal 07 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Wejangan Jenderal Bintang Satu di Polda Metro buat Barisan Pasukan Polisi Pengamanan TPS

Wejangan Jenderal Bintang Satu di Polda Metro buat Barisan Pasukan Polisi Pengamanan TPS

Polda Metro Jaya gelar pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) jelang hari pencoblosan

Baca Selengkapnya
Ngumpet di Pekalongan, Pembunuh Wanita di Depok Ditangkap

Ngumpet di Pekalongan, Pembunuh Wanita di Depok Ditangkap

Pelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya