Wagub DKI soal Polemik Sosialita Terima Vaksin: Helena Lim Bukan Pegawai Apotek
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut selebgram Helena Lim yang mendapatkan vaksin Covid-19, karena Helena terdaftar sebagai pegawai apotek saat pelaksanaan vaksinasi beberapa waktu lalu.
"Helena Lim terdaftar karena pemilik daripada apotek yang mendaftarkan yang bersangkutan, dianggap ditulis sebagai pegawai atau karyawan apotek sehingga dianggap berhak," kata Ariza di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (13/2).
Namun, Ariza menyebut saat ini ada dugaan penyalahgunaan data. Sebab, Helena diduga bukan pegawai apotek melainkan pemilik apotek.
"Dalam perjalanannya ternyata diduga yang bersangkutan memang bukan pegawai, kita akan lihat ya. Diduga yang bersangkutan bukan pegawai. Nanti akan dicek. Jadi nanti biarlah pihak kepolisian yang akan melakukan pengecekan pemeriksaan, penyelidikan," terangnya.
Politikus Gerindra itu lantas menjelaskan siapa saja yang berhak mendapatkan vaksin Covid-19 tahap awal yakni, tenaga kesehatan. Sementara pemilik apotek bukan tenaga kesehatan. "Yang menerima yaitu tenaga kesehatan, dokter, kemudian perawat, asisten dokter, bidan sukarelawan dan pelayan daripada apotek juga mendapatkan, kalau pemilik yang tidak menjadi pelayan tidak boleh apalagi keluarganya," katanya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan Helena Lim sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan di Kejagung.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaHelena Lim dan Harvey Moeis jadi dua pengusaha yang baru saja ditetapkan tersangka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaDia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca Selengkapnya