Waduk Pluit kembali dipenuhi eceng gondok
Merdeka.com - Pemandangan kumuh terlihat kembali di Waduk Pluit, Jakarta Utara. Di waduk seluas 80 hektare tersebut yang seharusnya di penuhi air itu hampir separuhnya justru dipenuhi tanaman air jenis eceng gondok.
Selain itu, dari pantauan merdeka.com, juga terlihat ada salah satu ekskavator bertipe long mangkrak akibat tidak ada satu pun pekerja kebersihan DKI Jakarta. Bahkan, di Waduk Pluit tersebut juga dipenuhi sampah dan lumpur.
Salah seorang pedagang minuman di lokasi sekitar Waduk Pluit, Ani (49) mengatakan, sebulan yang lalu sebenarnya petugas kebersihan sudah berupaya membersihkan eceng gondok yang hidup di permukaan air Waduk tersebut.
Namun, sudah sekitar 2 minggu ini para petugas kebersihan sudah tidak lagi terlihat. "Sudah dua minggu ini nggak ada petugas yang membersihkan waduk. Padahal bulan kemarin mereka masih ngangkatin eceng gondok," kata Ani, Rabu (21/5).
Ani menuturkan, sedikitnya terdapat delapan petugas kebersihan yang kala itu membersihkan waduk. Mereka mengangkat eceng gondok menggunakan dua unit kapal motor berukuran sedang. Satu kapal motor itu, kata Ani, ditumpangi oleh empat petugas.
"Karena kapal motornya ada dua unit, jadi ada delapan petugas yang saat itu mengangkat eceng gondok," tandas Ani.
Wanita asal Kuningan, Jawa Barat tersebut menambahkan, ekskavator yang berada di sisi Barat Waduk Pluit juga tak beroperasi sejak bulan lalu. Ani menilai, kinerja ekskavator tersebut juga kurang optimal, karena hanya mengeruk lumpur yang ada di tepian waduk.
"Bulan kemarin sih masih ngeruk lumpur, cuma sekarang nggak beroperasi lagi. Dari informasi yang saya dapat, katanya solarnya habis jadi nggak beroperasi," pungkasnya.
Normalisasi Waduk Pluit sempat menjadi prioritas program kerja Pemprov DKI Jakarta saat banjir melanda ibu kota. Selain membersihkan dari tanaman eceng gondok, Pemprov DKI juga memindahkan para pemukim liar di sekitar kawasan itu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Baca SelengkapnyaJumlah panen raya saat ini sangat melimpah, namun karena cuaca yang tidak mendukung menyebabkan waktu panen yang singkat.
Baca SelengkapnyaUntuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaViral petugas kebersihan sengaja buang sampah ke sungai sampai bikin pro kontra warganet. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaMunculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaBanyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca Selengkapnya