Ustaz FPI tantang Ahok adu bacot satu lawan satu
Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) tidak suka dengan sikap keras dan ucapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Atas ketidaksukaan itu, salah satu ustaz dari FPI menantang Ahok.
"Ahok ayo adu bacot satu lawan satu," teriak Eka Jaya di atas mobil FPI saat demo di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (24/9).
Eka pun tidak takut jika aksi demo tolak Ahok itu berujung ricuh. Menurutnya, jika tertangkap polisi, mereka hanya di penjara saja.
"Kalau dipenjara, anggap saja kita kurang beribadah," katanya.
Dia juga memerintahkan massa FPI untuk mengusir dan menangkap orang yang berhubungan dengan Ahok. "Kalau ada yang kerja sama sama Ahok usir sekalian," katanya.
"Harga mati Ahok keluar Jakarta kalau dia macam-macam," imbuhnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya