Umpatan tak bisa jadi alasan DPRD buat lengserkan Ahok
Merdeka.com - Panitia angket DPRD DKI Jakarta kembali melakukan pendalaman terkait pelanggaran administrasi dalam penyusunan RAPBD dan etika yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok). Dalam rapat itu panitia angket mengundang pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia Tjipta Lesmana.
"Gubernur tidak bisa dijatuhkan karena soal etika. Soal etika hanya sebagai faktor pendukung," ujar Tjipta di depan panitia angket Gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (27/3).
Menurut dia, landasan Tap MPR itu belum bisa dijadikan landasan kuat untuk melengserkan Ahok. Sebab Tap MPR itu harus dijadikan penjabaran lainnya dalam UU.
"Tidak bisa. Tap MPR harus dijabarkan dalam Undang-undang, dan Undang-undang harus dicantumkan sanksi terhadap pelanggaran etika komunikasi, dan sebagainya. Susah kalau itu diambil," jelasnya.
Namun demikian, Tjipta menegaskan, pemimpin yang baik tidak boleh mempermalukan bawahannya di depan umum. Sehingga apa yang dilakukan Ahok dengan sering mengumbar kata-katanya yang pedas bisa menimbulkan rasa sakit hati dan menciptakan kondisi yang kurang baik.
"Pemimpin tidak boleh memarahi atau menghardik anak buahnya di depan umum. Apalagi di depan anak buahnya yang lain karena bisa menimbulkan sakit hati," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPenjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya