Tugu Sepatu Dicoret, Pemprov DKI akan Siapkan Tempat Bagi Penggiat Graffiti
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyesali akan adanya vandalisme yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab di Tugu Sepatu, Jakarta Pusat. Saat ini, petugas tengah membersihkan coretan tersebut.
"Kemudian kan ada yang corat-coret yang tidak bijak tidak baik makanya sekarang harus dibersihkan dulu, dirapikan dibersihkan dulu nanti pada waktunya kita akan tampilkan lagi," katanya di Jakarta, Senin (20/9).
Menurutnya, saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah merencanakan atau menyiapkan fasilitas untuk penggiat graffiti. Hal ini diharapkan tidak ada lagi vandalisme yang tak bertanggung jawab.
"Yang punya kemampuan kreativitas yang baik tentang mural tentang graffiti agar tidak melangsungkan kegiatannya di tempat-tempat yang umum dipublik yang tidak baik, seperti di tugu sepatu," ujarnya.
"Nanti kami akan titipkan tempat-tempat yang baik untuk teman-teman untuk melangsungkan, meng ide gagasannya, menyalurkan ide, gagasan, kreativitasnya dengan baik, bukan di tempat-tempat publik area yang harusnya kita jaga kebersihannya, kerapiannya, ketertibannya," pungkas politikus Gerindra itu.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun tugu sepatu di pinggir Jalan Sudirman. Instalasi sepatu raksasa itu berada persis di dekat Stasiun Sudirman BNI City, Jakarta Pusat.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjelaskan bahwa tugu sepatu tersebut dibangun hasil kolaborasi sejumlah pihak, termasuk BUMD DKI, PT Jakarta Tourisindo.
"Kita ingin mempercantik Kota Jakarta, di antaranya dengan tugu sepatu. Itu hasil kolaborasi. Itu tanyakan sama Jaktour ya detailnya," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (16/9).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca Selengkapnyatertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas
Baca SelengkapnyaPasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaPasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaMengingat karena pada 8-9 Februari sehubungan dengan hari libur dan cuti bersama.
Baca Selengkapnya