Transjakarta terbakar, polisi periksa rekanan yang ubah spek

Merdeka.com - Polisi menduga terbakarnya bus Transjakarta di halte Al Azhar Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, akibat adanya kelalaian. Pemeriksaan polisi pun menyentuh soal konversi bahan bakar bus Transjakarta, dari minyak ke gas.

"Keterangan dari teknisi, bus Transjakarta baru beroperasi tujuh sampai delapan bulan. Spesifikasinya berbahan bakar minyak dari luar negeri, dan di Indonesia diubah jadi gas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/9).

Rikwanto menyatakan polisi akan memanggil PT Karindo Motors yang bertanggung jawab dalam konversi bahan bakar bus Transjakarta. Polisi ingin mengetahui proses konversi bahan bakar tersebut.

"Penyidik akan memanggil rekanan yang mengubah, yaitu PT Karindo dalam waktu dekat. Spesifikasi awal dan perubahannya seperti apa, akan dilihat (dicocokkan) dengan hasil temuan puslabfor," terang dia.

Polisi telah memeriksa lima orang saksi dalam kasus tersebut. Teknisi bus pun telah menyerahkan buku pedoman perawatan.

"Untuk Transjakarta sudah diperiksa lima orang yaitu sopir, kenek, penjaga loket dan dua teknisi. Saat pemeriksaan teknisi sudah menunjukkan ada buku manual perawatan dan buku mutasi harian," pungkas dia.