Todong pengendara motor, dua anggota ormas PP dicokok polisi

Merdeka.com - Kepolisian Polres Metro Jakarta Barat menangkap dua orang anggota Pemuda Pancasila (PP), Sopian dan Dedi Sumarno karena menodong pengendara motor, yakni Kayla dan Firdaus pada Senin (24/6) malam di Jalan Strategis IV, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.

"Korban bersama temannya dipepet saat mengendarai motor di TKP. Tersangka kemudian menodong dan merampas dompet beserta HP korban," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Indra Siregar, di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (25/6).

Setelah mendapat laporan dari korban, polisi kemudian menangkap tersangka Sopian di Pos Pemuda Pancasila Puri Beta, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Dia menodong karena korban mengaku sebagai anggota Front Betawi Rempug (FBR). Tujuan Sopian adalah untuk balas dendam.

"Saat ditanyai, korban ngaku anggota FBR jadi dilucuti. Ini buat balas dendam, dan saya juga ga ada ngelukain orang, cuma dirampok ditodong pakai samurai," jelas Sopian sembari menundukkan kepala.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa satu bilah pedang samurai dan satu buah pisau lipat berwarna silver. Kedua tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP tindak pidana pencurian dengan kekerasan.