Terintegrasi Transjakarta, ini spesifikasi Kopaja yang baru
Merdeka.com - Kopaja akhirnya siap untuk berintegrasi dengan layanan bus Transjakarta. Sistem pembayaran yang akan digunakan pun menyesuaikan dengan rupiah per kilo meter. Dan tentunya, standar kelayakan armada bus Kopaja pun akan mengikuti Transjakarta.
Selain mengadakan rapat dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), salah satu contoh armada Kopaja pun siang tadi ikut dipamerkan di Balai Kota DKI Jakarta. Ahok pun tak mau ketinggalan untuk melihat-lihat perubahan yang terjadi pada peremajaan armada Kopaja baru ini.
Pantauan Merdeka.com pada Rabu (24/6) siang di halaman Balai Kota DKI Jakarta, dari segi ukuran, sekilas armada Kopaja ini tidak berbeda dengan Kopaja AC yang kini sudah beroperasi di sejumlah busway. Namun, tetap saja ada perbedaan dalam rangkaian armada baru hasil peremajaan Kopaja ini.
Armada Kopaja yang baru ini memiliki 3 macam jenis tempat duduk. Di dalamnya, ada 2 baris tempat duduk yang menghadap ke depan, lalu satu baris menghadap ke sisi kiri bus, ditambah satu jejeran baris kursi di bagian bus paling belakang.
Dari akses masuknya, pintu dibagi dalam 2 jenis, yaitu pintu geser otomatis yang ada di sisi kanan bus, lengkap dengan sensor yang mencegah pintu tertutup jika ada penghalang apapun, yang memang di desain untuk mengangkut penumpang dari halte Transjakarta.
Selain itu, di sisi kiri badan bus ternyata juga ada 2 pintu yang berada di bagian depan dan belakang. Hal ini merupakan pintu asli dari struktur bus ini. Entah apakah pintu ini akan berguna karena tidak akan terpakai jika Kopaja itu mengambil penumpang di halte Transjakarta yang memerlukan pintu penumpang di bagian kanan dari badan bus.
Dan ternyata, salah satu hal yang membedakan bus Kopaja hasil peremajaan ini adalah fitur bus yang dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS). Dan karena sifatnya yang masih prototipe (contoh jadi), logo di badan bus Kopaja ini masih bertuliskan Transjakarta dengan warna biru.
"Untuk logo belum, nanti. Itu kan baru prototipe supaya siap diperiksa," kata Ketua Umum Kopaja Nanang Basuki ketika ditanya mengenai jenis font logo Transjakarta di badan bus contoh tersebut.
Ketika memasuki bus untuk memeriksa format pengaturan kursi penumpang dan segala sesuatunya, Ahok terlihat sangat antusias pada armada Kopaja yang diperbaharui ini. Dari pintu depan di bagian kiri badan bus, Ahok naik dan menelusuri seisi bus untuk melihat seluruh interiornya.
"Ini sudah bagus ini. Tingginya juga pas. Saya tidak mentok," kata Ahok saat melihat isi keseluruhan bus Kopaja hasil peremajaan tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.
Baca SelengkapnyaDi Malam pergantian tahun, jam operasional Transjakarta diperpanjang hingga pukul 02.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSeluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta netralitas karena pihaknya merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengembalian berkas agar kembali dilengkapi sesuai petunjuk dari jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaKereta generasi baru ini memiliki segala fasilitas yang telah ditingkatkan demi kenyamanan penumpang selama perjalanan mudik.
Baca SelengkapnyaPotensi kehilangan koper atau bahkan isi koper sangat mungkin terjadi dalam perjalanan apapun.
Baca SelengkapnyaIa dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.
Baca SelengkapnyaSebuah video membagikan perbedaan antara kereta Indonesia dan Jerman, ternyata kereta Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan dengan kereta Jerman.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mendorong masyarakat untuk melaporkan ke pihak berwajib apabila menemukan Alat Peraga Kampanye (APK) melanggar aturan.
Baca Selengkapnya