Terdesak, pencopet handphone di Transjakarta nyebur ke kali

Merdeka.com - Seorang copet di dalam bus Transjakarta tidak bisa berlari lagi saat dirinya terpojok di bantaran Kali Mati, Cengkareng, Jakarta Barat. Pencopet yang diketahui bernama Denny (19) ini baru saja menggasak handphone penumpang di bus Transjakarta koridor VIII, jurusan Kalideres - Harmoni.

Brigadir Lestiono Alip Nugroho yang menangkap pelaku menceritakan, saat dirinya melintas di Jalan Daan Mogot, dari arah Grogol ke Cengkareng, pelaku yang dikejar massa lewat di depan mobil yang dikendarainya. Anggota Kedokteran Kesehatan Polrestro Jakarta Barat itu pun lalu ikut mengejar pelaku.

"Kejadiannya tadi, sekitar pukul 09.45 WIB. Saat saya lewat di depan halte Transjakarta Jembatan Baru, di pelaku lagi dikejar warga," kata Lestiono saat dihubungi, Minggu (6/7).

Bersama dengan warga, Lestiono kemudian ikut mengejar pelaku. Karena terdesak, pelaku kemudian loncat ke bantaran Kali Mati. Karena tidak bisa ke mana-mana lagi, pelaku akhirnya menyerah dan sekarang berada di Mapolsektro Cengkareng.

Dari penuturan korban, Mashuda (35), dirinya baru sadar jika handphone miliknya sudah berpindah tangan ketika berada di halte Jembatan Baru, Cengkareng. Menyadari handphone miliknya raib, dia kemudian berteriak ke arah pelaku dan mengejarnya.

"Pelakunya ada dua, tapi satu lagi bisa lari," ujar Lestiono.