Tercatat 150 Ribu Pengguna KRL di Jam Berangkat Kerja Hari Pertama PSBB Transisi
Merdeka.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat volume pengguna kereta rel listrik (KRL) mencapai 150.000 hingga pukul 10.00 WIB. Jumlah itu mendekati volume pengguna KRL dalam satu hari di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
VP Corporate Communication PT KCI, Anne Purba menjelaskan, penyebab padatnya volume pengguna KRL karena perkantoran telah dibuka dalam rangka PSBB transisi.
"Peningkatan ini terkait dengan banyaknya masyarakat yang telah kembali beraktivitas sehubungan sejumlah wilayah memasuki masa PSBB transisi," katanya, Senin (8/6).
Frekuensi dan jadwal KRL pun dikatakannya telah dikembalikan ke kondisi normal terutama untuk pagi hari. Sejak Senin 8 Juni 2020 ini, PT KCI juga telah mengoperasikan 935 perjalanan KRL per hari, bertambah 161 perjalanan dibandingkan frekuensi pada masa PSBB.
Sementara untuk jumlah pengguna yang diizinkan di dalam tiap kereta atau gerbong, walaupun Pemprov DKI mengizinkan 50 persen untuk kapasitas transportasi publik, PT KCI mengikuti aturan dari Kementerian Perhubungan yang mengizinkan untuk melayani 35 – 40 persen dari kapasitas per kereta.
Jika selama PSBB dapat melayani 60 pengguna per kereta, saat ini dikatakan Anne dapat melayani 74 penumpang per kereta.
"Agar batasan ini dapat diterapkan, upaya yang kami lakukan adalah pembatasan masuk stasiun dan KRL sehingga pengguna di stasiun-stasiun berikutnya juga dapat terlayani," jelasnya.
Untuk jarak antara kereta di lintas yang padat seperti Lintas Bogor juga telah dimaksimalkan hingga lima menit, sesuai infrastruktur perkeretaapian yang tersedia.
Dengan banyaknya masyarakat yang kembali beraktivitas dan kapasitas yang dibatasi untuk memungkinkan jaga jarak di dalam KRL, maka akan ada antrean terutama pada jam-jam sibuk. Dari pantauan di sejumlah stasiun, cukup banyak pula pengguna yang baru kembali menggunakan KRL setelah beberapa bulan beraktivitas dari rumah sehingga belum terbiasa dengan protokol kesehatan yang ada.
Anne menyebut bahwa KCI telah mempersiapkan beberapa tahapan operasional dan layanan hingga nanti keadaan dinyatakan dapat normal kembali normal sepenuhnya, seperti peningkatan kapasitas angkut KRL yang diizinkan namun dengan memperketat kelengkapan kesehatan yang harus dipenuhi pengguna saat naik KRL antara lain pelindung wajah atau faceshield dan baju lengan panjang. Tahapan yang dirancang ini merupakan antisipasi volume penumpang yang terus meningkat setiap harinya.
"Mulai hari ini KCI juga sudah menerapkan aturan pembatasan jam terkait penumpang lansia dan penumpang dengan barang dagangan, serta untuk balita sementara dilarang naik KRL. Larangan berbicara selama berada di dalam KRL juga telah diterapkan," tuturnya.
Selain menjaga jarak, pengguna juga harus mengikuti protokol kesehatan lainnya yaitu menggunakan masker, dan mengikuti pengukuran suhu tubuh. Pengguna juga disarankan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum maupun sesudah naik KRL. Untuk itu KCI telah menyiapkan wastafel tambahan di 80 stasiun agar penumpang dapat lebih mudah menerapkan kebiasaan cuci tangan ini.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya
Tarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaHeboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain
KAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaSempat Terganggu Pohon Tumbang, KRL Rute Stasiun Pondok Ranji-Kebayoran Kembali Normal
PT KAI Commuter Line menyebutkan jalur kereta yang terganggu pohon tumbang di antara Stasiun Pondok Ranji-Stasiun Kebayoran sudah kembali normal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesal Tak Diperbaiki Pengguna KRL buat Peringatan 100 Hari Eskalator Stasiun Bekasi Rusak & Bawa Miniatur Kuburan
Padahal eberadaan eskalator sangat membantu pengguna commuter line, khususnya ibu hamil, lansia dan anak-anak.
Baca SelengkapnyaKKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaKPU Targetkan Rekapitulasi Suara Luar Negeri Selesai Besok
Proses rekapitulasi hasil perolehan suara dari luar negeri telah mencapai 90 persen hingga Minggu sore.
Baca SelengkapnyaDPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaAda Pohon Tumbang di Jalur KRL Pondok Ranji-Kebayoran, Catat Pengalihan Rute Perjalanan Kereta
Sebuah pohon tumbang di jalur Kereta Rel Listrik (KRL) antara Stasiun Pondok Ranji - Stasiun Kebayoran
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Kini Beroperasi Hingga Pukul 11 Malam
Penambahan waktu layanan ini juga berdampak pada jumlah perjalanan LRT Jabodebek yang bertambah hingga 264 perjalanan.
Baca Selengkapnya