Teknisi Transjakarta terbakar: Saat diperiksa siap jalan semua
Merdeka.com - Teknisi Transjakarta mengungkapkan sebelum bus buatan China itu terbakar di Halte Al Azhar, pihaknya sudah melakukan pengecekan pada semua komponen. Sesuai standar perawatan, bus transjakarta dalam kondisi siap jalan.
"Malam itu, saya melakukan pengecekan 17 bus berdua dengan rekan saya. Semuanya dalam keadaan siap jalan," kata Yongki kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (5/9).
Yongki juga mengungkapkan bus Transjakarta baru mendapatkan servis gratis dari PT Korindo Motor. Hal itu pun dilakukan baru sepekan sebelum kejadian tersebut.
"Bus itu (bus Transjakarta) baru diservis gratis 5 ribu kilometer dari Korindo. Itu diservis sekitar tanggal 22 Agustus 2014," terang dia.
Masih menurutnya, polisi memeriksa dirinya terkait kendala apa saja dalam perawatan bus Transjakarta. Selama ini pengecekan bus tersebut dilakukan sebanyak dua kali sehari yaitu saat hendak keluar pool dan kembali ke pool.
"Pasti selalu ditanya ke sopir. Inikan diduga ada kejanggalan pada mesin atau pada kemudi," terang dia.
Sebelumnya diketahui, Bus Transjakarta terbakar di halte busway Al-Azhar Jalan Sisingamangaraja Jakarta Selatan, Kamis (28/8). Polisi pun sedang mendalami adanya dugaan awal kelalaian manusia dalam pemeriksaan kasus tersebut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan Halte Tendean beroperasi normal hari Senin (21/8) mendatang seusai mengalami kebakaran.
Baca SelengkapnyaDari informasi yang dihimpun, dua korban meninggal dunia karena terjepit kursi bus.
Baca SelengkapnyaSebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Joseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaAksi pemotor ini sangat membahayakan keselamatan dan menyebabkan perjalanan TransJakarta terhambat.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi tepatnya di kilometer 719 Tol Mojokerto-Surabaya
Baca SelengkapnyaDua lokomotif kereta saling bertabrakan, atau populer juga dengan istilah "adu banteng".
Baca SelengkapnyaSeluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta netralitas karena pihaknya merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya