Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Taman dirusak massa, Pemprov DKI akui rugi Rp 200 juta

Taman dirusak massa, Pemprov DKI akui rugi Rp 200 juta Taman Bundaran Indosat rusak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar mengatakan kerugian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akibat rusaknya taman-taman di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat tepatnya di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) mencapai Rp 200 juta. Kerusakan tersebut meliputi bunga-bunga yang terinjak, pot bunga, rumput dan penyiram tanaman otomatis.

"Dengan kerusakan dekorasi dan tanaman permanen yang ada di jalur hijau, itu tadi dari beberapa bidang sudah dikumpulkan, kerugiannya mencapai Rp 100-200 juta, itu estimasi tertinggi. Karena taman yang di belakang patung Thamrin itu ada yang sedikit rusak juga," ujar Nandar yang dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (22/8).

Nandar menegaskan kerusakan-kerusakan taman tersebut terjadi di Bundaran Bank Indonesia, Patung Kuda Indosat dan jalur yang mengarah ke gedung MK. Dia  menegaskan dana yang dipakai untuk memperbaiki taman tersebut menggunakan dana APBD.

"Kewajiban sekarang kami pakai APBD. Tapi kami juga berupaya, secara persuasif supaya punya rasa memiliki, kami akan upayakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang kemarin berkegiatan di sana," ujarnya.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Murah, Catat Lokasi dan Waktunya

Pemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Murah, Catat Lokasi dan Waktunya

Pasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Demo Apdesi di DPR Memanas, Massa Rusak Pagar sampai Lempari Polisi Pakai Batu

Demo Apdesi di DPR Memanas, Massa Rusak Pagar sampai Lempari Polisi Pakai Batu

Akibatnya, pagar-pagar rusak dan nyaris roboh. Polisi dengan cepat, memotong tambang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Demo Apdesi Tuntut UU Desa Disahkan Sempat Ricuh, Water Canon Siram Massa yang Coba Robohkan Pagar DPR

FOTO: Aksi Demo Apdesi Tuntut UU Desa Disahkan Sempat Ricuh, Water Canon Siram Massa yang Coba Robohkan Pagar DPR

Apdesi menggelar demo untuk menuntut revisi undang-undang desa segera disahkan pada sidang Paripurna 6 Februari 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemprov DKI Sediakan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Catat Tanggal dan Kota Tujuan

Pemprov DKI Sediakan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Catat Tanggal dan Kota Tujuan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar program mudik gratis untuk masyarakat pada momen Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Rincian

Ini Rincian "Malam Muda Mudi" pada Perayaan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar "Malam Muda Mudi" untuk menyambut pergantian tahun dari 2023 ke 2024. Kali ini kegiatan itu dibagi dalam enam segmen.

Baca Selengkapnya
Massa Demo Pro dan Kontra Hak Angket Ricuh di Depan DPR, Saling Dorong dan Lempar Botol

Massa Demo Pro dan Kontra Hak Angket Ricuh di Depan DPR, Saling Dorong dan Lempar Botol

Aksi demonstrasi di depan Gedung MPR DPR RI antara yang mendukung hak angket dan menolak ricuh.

Baca Selengkapnya
Ada Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas

Ada Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas

Pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.

Baca Selengkapnya
Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup

Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup

Dengan adanya aksi bakar ban tersebut, membuat jalan arteri atau non-tol menuju arah ke wilayah Jakarta Barat yang melalui depan Gedung DPR/MPR RI ini pun ditut

Baca Selengkapnya
Bundaran HI Pagi Ini Usai Perayaan Tahun Baru 2024, Warga Keluhkan Beberapa Taman Rusak

Bundaran HI Pagi Ini Usai Perayaan Tahun Baru 2024, Warga Keluhkan Beberapa Taman Rusak

Agus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.

Baca Selengkapnya