Takut ketahuan istri, DD membungkus paket sabu malam hari
Merdeka.com - Polsek Kemayoran mengamankan pengedar sabu berinisial DD (33). Sehari-hari dia bekerja sebagai montir di sebuah bengkel.
Dari pengakuan tersangka, istrinya tidak mengetahui 'pekerjaan sampingannya' sebagai pengedar sabu. Dia punya strategi agar tidak diketahui istrinya. Salah satunya ketika membungkus paket sabu.
"Saya bungkusnya malam hari mas supaya bini nggak tahu kalau saya jual sabu," ujar DD di Polsek Kemayoran, Senin (30/11).
Setelah membungkus barang haram tersebut, DD menyimpannya di dalam tas yang biasa dibawanya bekerja. Paket sabu dimasukkan dalam tas berisi perkakas untuk service motor. "Saya kan kerja di bengkel, jadi bungkusnya saya masukkan ke dalam tas alat-alat motor," katanya.
Di tempat sama, Kapolsek Kemayoran Setyo Bimo Anggoro mengatakan aksi DD mengedarkan sabu terhenti setelah petugas melakukan penggerebekan di rumah kost tersangka.
"Di kost tersangka petugas menemukan 12 bungkus permen berisi sabu dan juga di dalam tas tersangka. Sedangkan tiga bungkus waktu penangkapan disebuah warnet. Jati total ada 20 bungkus," kata Setyo.
Atas perbuatannya tersangka diancam pasal 114 ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2 dengan pidana minimal lima tahun dan maksimal 12 tahun.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHM Hadirkan Paket Lengkap Garansi 5 Tahun dan Cek Rangka Gratis Sebagai Upaya Tingkatkan Pelayanan Bagi Konsumen
Dalam rangka memaksimalkan pelayanan, AHM berikan paket lengkap garansi 5 tahun dan cek rangka gratis.
Baca SelengkapnyaTak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci
Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaKasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta
Kasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat, Motor Sudah Berpindah Kepemilikan dan Belum Balik Nama Tak Boleh Ikut Layanan Mudik Gratis
Kebijakan tersebut diterapkan sebagai langkah preventif untuk menghindari kejadian tidak diinginkan seperti kehilangan motor.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi ke Pemudik Motor: Saya Apresiasi, Mereka Menurut Semua di Ciwandan
"Mereka menurut banget semua yang di Ciwandan. Sehingga mereka juga mendapatkan layanan hanya 15 menit langsung masuk sekarang," kata Budi
Baca Selengkapnya