Sutiyoso minta Anies-Sandi persatukan kembali warga Jakarta
Merdeka.com - Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memenuhi undangan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di kediamannya Jalan Kemanggisan No 100, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat. Dalam jamuan makan malam tersebut, pasangan yang bakal dilantik Oktober 2017 ini mendapatkan sejumlah petuah dari mantan Kepala BIN itu.
Bang Yos sapaan Sutiyoso berpesan, masalah pembangunan di Jakarta tak bisa diselesaikan dalam waktu satu atau dua periode. Sebab pembangunan di ibukota merupakan keberlanjutan dari program-program gubernur terdahulu.
"Kalau tiap ganti gubernur ganti kebijakan misalnya di jalur transportasi itu tidak akan pernah usai," katanya usai menjamu Anies-Sandi di rumahnya, Bekasi, Jawa Barat, Senin (19/6).
Tak hanya soal pembangunan di Jakarta. Mantan Pangdam Jaya ini juga berpesan agar Anies-Sandi bisa kembali merekatkan warga Jakarta yang akhir-akhir ini terbelah saat Pilgub DKI Jakarta.
"Harapan saya yang paling besar kepada beliau berdua ini bisa mengembalikan persatuan di Jakarta yang pada saat akhir-akhir ini apalagi menjelang Pilkada ini kita telah tercabik-cabik," ujarnya.
Dia menyakini pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS ini bisa mempersatukan warga Jakarta. Sebab tak bisa dipungkiri Jakarta merupakan miniatur Indonesia.
Sutiyoso mengingatkan, ada berbagai kemajemukan di Jakarta mulai dari suku, etnis, sampai agama yang jumlahnya sangat banyak. Termasuk kemajemukan dalam taraf ekonomi dan pendidikan. Dari yang paling kaya hingga paling miskin ada dan orang paling pintar sampai orang bodoh ada di Jakarta.
"Kalau beliau berdua bisa menyambungkan ini di Jakarta, orang juga makin optimis Indonesia juga bisa seperti Jakarta," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Juru Bicara Anies-Sandiaga pada Pilkada DKI Jakarta 2017, membeberkan fenomena 'ordal' di masa Gubernur Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaDia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaAnies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo Subianto tak salami Anies Baswedan seusai debat ketiga Pilpres 2024 banjir sorotan publik.
Baca Selengkapnya