Sumur resapan di kantor Jokowi harusnya 80 meter, bukan 4 meter
Merdeka.com - Pembangunan sumur resapan sebanyak sembilan titik di Balai Kota DKI Jakarta dianggap tidak efisien. Pasalnya, kedalaman sumur resapan hanya empat meter.
"Di Balai Kota telah dibangun sumur resapan dengan kedalaman empat meter, tapi menurut ahli geologi seharusnya bisa 80 meter jadi volume air yang terserap lebih banyak," ujar Dewan Sumber Daya Air DKI Jakarta Bambang Warsito saat diskusi dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/1).
Apabila sumur resapan bisa sedalam 80 meter maka tidak perlu khawatir terjadi banjir di halaman Balai Kota. "Sehingga pak Gubernur tidak perlu masuk dari pintu belakang kalau banjir di Balai Kota," jelasnya.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) langsung membuat sumur resapan sejak Senin (21/2) kemarin. Ada 9 titik galian sumur resapan yang dibuat mengelilingi Balai Kota. Lubang berdiameter kira-kira 1 meter, dengan kedalaman mencapai 4 meter.
"Nanti akan dibor dan dipasang pipa, tergantung kedalaman air," ujar Wahyu, mandor yang mengawasi proyek ini.
Jokowi menargetkan 10 ribu sumur resapan bisa dibangun di Jakarta. Jika ada gedung yang kedapatan tidak membuat sumur resapan, dia berjanji akan menjatuhkan sanksi.
"Nantinya akan diaudit bangunan semuanya. Sanksi ditutup gedungnya. Ngapain takut, di Pergub ada, di Perda ada. Saya akan memberikan waktu," tegas Jokowi.
Jokowi yakin sumur resapan ini jadi salah satu alternatif mengurangi genangan air di Jakarta saat musim penghujan tiba.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sumatera Utara, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaSeharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
Baca Selengkapnya